Ratu Kecantikan Myanmar Nangis, Desak Keterlibatan Internasional
Miss Grand International Myanmar 2020 Thaw Nandar Aung alias Han Lay memohon kepada komunitas internasional untuk membantu rakyatnya dan menyelamatkan negaranya dari kekejaman.
Han Lay, yang masuk finalis 20 kontestan kompetisi kecantikan di Bangkok pada hari Sabtu 27 Maret 2021, telah menjadi pembicaraan di negaranya itu setelah berbicara kepada dunia dari atas panggung, memberikan informasi terbaru tentang situasi protes setelah kudeta 1 Februari oleh tentara.
Dia mengatakan tentara Myanmar harus berhenti menggunakan kekerasan terhadap rakyatnya sendiri, kata-kata yang pasti akan menyebabkan dia dan keluarganya dihukum di kampung halaman.
Pada Rabu, Han Lay mengatakan bahwa sebelum naik ke atas panggung, banyak rekan senegaranya yang memintanya menggunakan kesempatan itu untuk memohon kepada komunitas internasional untuk membantu Myanmar.
"Mereka bertanya kepada saya," Bisakah Anda memperjuangkan demokrasi ketika Anda berada di atas panggung? ' dan saya memberi tahu mereka 'Ya, saya akan. Saya akan berdiri di atas panggung dan saya berbicara'," katanya, menyeka air mata dari wajahnya, seperti dikutip dari Bangkok Post, Kamis 1 April 2021.
Banyak pihak telah menyatakan keprihatinan tentang keselamatan keluarganya sejak pidatonya pada hari Sabtu, tetapi Han Lay mengatakan dia dapat menghubungi keluarganya pada hari Selasa dan mereka masih aman.
"Saya ingin mengatakan kepada PBB [Perserikatan Bangsa-Bangsa], tunggu apa lagi sebelum mengambil tindakan?
"Begitu banyak orang meninggal di Myanmar. Yang paling penting dilakukan adalah berpikir tentang kemanusiaan dan segera bertindak," tambahnya.
Saat ditanya jurnalis Amerika apakah dia mengharapkan keterlibatan AS, Han Lay menegaskan begitu banyak orang yang telah meninggal, masyarakat internasional harus segera turun tangan.
Miss Grand International adalah kontes kecantikan yang bertujuan untuk ikut serta menciptakan perdamaian dan menghentikan peperangan di dunia dan mottonya adalah 'Stop The War and Violence'.
Advertisement