Ratu Denmark Lengser 14 Januari, Digantikan Putra Mahkota
Ratu Denmark, Margrethe II, telah membuat dunia terkejut saat menyambut awal Tahun Baru 2024. Ratu yang berkuasa paling lama di Eropa itu menyatakan akan segera turun takhta. Hal ini disampaikan dalam pidato Tahun Baru, Minggu 31 Desember 2023.
Dalam pidato tradisional malam Tahun Baru 2024, yang disiarkan di televisi Denmark, Ratu Margrethe II mengatakan, putra sulungnya, Putra Mahkota Frederik akan menggantikan posisinya.
Ratu Margrethe II melepaskan jabatannya pada awal tahun 2024, setelah berkuasa selama 52 tahun.
"Pada tanggal 14 Januari 2024, 52 tahun setelah saya menggantikan ayah tercinta (Raja Frederik IX), saya akan mengundurkan diri sebagai Ratu Denmark. Saya akan menyerahkan takhta kepada putra saya, Putra Mahkota Frederik," ungkap ratu kelahiran 16 April 1940 ini.
Ratu Margrethe II mengambil alih takhta pada 14 Januari 1972, setelah kematian Raja Frederik IX. Kenaikan takhta Margrethe diumumkan di balkon Istana Christiansborg, pada 15 Januari 1972 oleh Perdana Menteri Jens Otto Krag.
Setelah naik takhta, Margrethe menyandang gelar Margrethe den Anden, af Guds Nade Danmarks Dronning. Setelah kematian Ratu Inggris Elizabeth II tahun lalu, Margrethe II menjadi ratu yang paling lama menjabat di Eropa.
Gelar Yang Mulia Raja Frederik X
Kantor Perdana Menteri (PM) Denmark kemudian mengeluarkan pernyataan, Pangeran Frederik akan mengambil alih takhta sebagai Yang Mulia Raja Frederik X.
Istrinya, Putri Mary kelahiran Australia, akan menjadi Permaisuri sekaligus orang Australia pertama yang menduduki peran tersebut. Sedangkan Ratu Margrethe II bergelar Her Majesty atau Yang Mulia setelah serah terima.
Penobatan di Kastil
Laporan BBC menyebut, berbeda dengan tradisi kerajaan Inggris, tidak akan ada upacara penobatan resmi Putra Mahkota Frederik. Pengumuman penobatan pria berusia 55 tahun itu dilakukan dari Kastil Amalienborg di Kopenhagen, pada 14 Januari mendatang.
Pria kelahiran 26 Mei 1968 ini akan menjadi Raja Denmark dan kepala negara di negara tersebut, yang merupakan monarki konstitusional, serta di Greenland dan Kepulauan Faroe.
Ratu Margrethe II Copot Gelar Kerajaan Cucu
Ratu Margrethe II sempat membuat keputusan yang menghebohkan. Ia mencabut gelar pangeran dan putri untuk keempat cucunya. Keputusan ini diumumkan kerajaan Denmark, 28 September 2022.
Keputusan ini berlaku pada cucunya yang bernama Nikolai usia 23 tahun, Felix, 20 tahun; Henrik; 13 tahun; dan Athena, 10 tahun. Keempatnya adalah anak-anak dari Pangeran Joachim, putra kedua, yang nantinya akan dikenal sebagai His Excellency Count of Monpezat dan Her Excellency Countess of Monpezat.
Walaupun begitu, mereka akan tetap mempertahankan tempat mereka dalam urutan suksesi. Keempatnya berada di urutan ketujuh hingga kesepuluh dalam garis takhta.
Advertisement