Ratko Mladic, Simbol Sejarah Kelam Genosida Srebrenica Â
Nama Jenderal Serbia Bosnia Ratko Mladic, tak hilang dari sejarah. Kepala arsitek genosida Srebrenica, masih belum menerima vonis akhir dalam pengadilan. Bahkan, setelah 25 tahun aksi pembantaian yang terburuk di Eropa.
Pada 11 Juli 1995 lalu, pasukan Serbia Bosnia memulai pembunuhan lebih dari 8.000 pria dan anak lelaki Muslim di Srebrenica, hanya dalam beberapa hari.
Peristiwa ini -- yang dilabeli sebagai genosida oleh dua pengadilan internasional -- terjadi pada akhir perang 1992-95 antara warga Bosnia Kroasia, Muslim, dan Serbia yang menewaskan sekitar 100.000 orang.
Pembunuhan ini, seperti disebut BBC, sebagai aksi pembunuhan massal terburuk di daratan Eropa sejak akhir Perang Dunia II, sementara Al Jazeera menyebut Mladic sebagai "Jagal Srebrenica".
Mladic dijatuhi hukuman seumur hidup pada tahun 2017 karena genosida dan kejahatan lainnya oleh Pengadilan Pidana Internasional PBB untuk bekas Yugoslavia (ICTY), tetapi proses banding belum dimulai.
Keluarga korban mengkhawatirkan mantan jenderal yang sekarang sudah lemah itu akan meninggal sebelum diadili, seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu 12 Juli 2020.
Hal ini pernah terjadi sebelumnya kepada pemain terbesar dalam perang Yugoslavia: orang kuat Serbia Slobodan Milosevic.
Ia meninggal karena gagal jantung pada tahun 2006 dengan sejumlah vonis menunggunya beberapa bulan ke depan. Ia kemudian meninggal sebagai orang yang tidak bersalah secara hukum.