RatjoenCC Rayakan Ulang Tahun Bersahaja Bersama Walikota Malang
Sebagai komunitas sepeda paling eksis di Malang, RatjoenCC merayakan ulang tahunnya secara besar-besaran. Bila tahun lalu, ulang tahun dikemas dengan gowes keluar kota dengan jarak jauh dan menanjak. Tahun ini dibikin berbeda.
Tentu, bila gowes keluar kota maka ada biaya yang harus dikeluarkan. Nah, agar seluruh anggota RatjoenCC bisa merasakan dan merayakan ulang tahun secara bersama, tahun ini pestanya di dalam kota saja.
Meski begitu, RatjoenCC tidak mau egois, mereka ingin merayakan ulang tahunnya secara masif bersama kota tercintanya, Malang.
“Jadi even ulang tahun kali ini sarat dengan konten kota Malang. Mulai dari pemilihan rute gowes hingga konten acaranya,” jelas Poedjianto Oentoro, ketua RatjoenCC.
Pria yang akrab dipanggil buketu ini pun menjelaskan bahwa rute gowes yang diikuti 300 an cyclist ini hanya 17 km. peserta gowes mayoritas adalah anggota RatjoenCC. Tetapi ada juga undangan dari komunitas lain.
“Paling jauh komunitas dari Kupang, NTT,” bilang buketu.
Rute gowes sengaja mengitari ikon-ikon bersejarah kota Malang. Seperti stasiun kota, kampung warna warni, klenteng kota lama, warung nguling, alun-alun masjid Jamik, malang heritage kayu tangan, jalan poros kota, Soehat, Ijen, lantas ke stadion dan finis di Balai Kota.
Lucunya, panitia dari RatjoenCC menjaga pace agar bapak Walikota Malang, H. Sutiaji tidak tertinggal. Ternyata, malah beliau yang gowes dengan kencang. Tidak mau kalah dengan para atlet yang ikut gowes.
Di tempat finis, banyak acara digelar oleh RatjoenCC. Paling utama adalah mini bazaar.
“Tujuan kita mengadakan mini bazaar ini adalah agar pesepeda kota Malang dimudahkan dalam berbelanja kebutuhan gowes secara offline. Bertemu dengan penjual secara langsung dan bisa mendapatkan penjelasan yang detail mengenai suatu produk komponen sepeda,” jelas Hendry Sudjana, ketua panitia Anniversary 9th RatjoenCC.
Tercatat ada 28 booth yang terdiri dari toko-toko sepeda dari Malang dan Surabaya. Ada juga booth dari para sponsor RatjoenCC.
Mereka semua memberikan penawaran yang terbaik di acara ini. Trek Indonesia membawa serta dua pembalap sekaligus brand ambassadornya yakni Inge Prasetyo dan Ronald Setiawan.
“Inge meraih medali perak di kelas women triathlon. Sedangkan Ronald meraih medali perunggu di kelas men triathlon di ajang Sea Games Vietnam,” jelas Hendry.
Alhasil booth Trek jadi ajang foto-foto antara pengunjung dengan dua atlet hebat kebanggaan Indonesia ini. Sedangkan booth CIMB Niaga mengajak Perfection Auto Gallery memajang mobil listrik Tesla dengan tawaran cicilan 0 persen.
“Cyclist sangat terkait dengan kesehatan fisik. Sponsor kami, Persada Hospital mengadakan cek kesehatan mulai dari darah hingga jantung serta konsultasi dokter secara gratis,” imbuh Pak Kom.
Paling terasa nuansa Malang-nya adalah dari stan UMKM kota Malang. “Kita mendukung usaha kecil dan menengah di kota Malang agar mereka bisa bangkit paska pandemic covid,” harap Hendry.
Dan sekitar jam 12 siang, acara berakhir dan ditutup dengan pembagian doorprize. Panitia menyediakan sepeda Polygon, dua unit helm Giro, tiga tiket Tour de Ambarukkmo.