Rating Bloody Heart Tertinggi, Dituduh Menjiplak The Red Sleeve

Drama Korea (drakor) Bloody Heart meraih rating tertinggi pada penayangan pertamanya, Senin 2 Mei 2022. Raihan Bloody Heart mengalahkan rating drakor pendahulunya di KBS2. Menurut Nielsen Korea, pemutaran perdana Bloody Heart mencapai peringkat nasional rata-rata 6,3 persen. Angka itu naik 1,7 persen dari skor sebelumnya, yakni 4,6 persen yang diraih drakor Crazy Love.

Dilansir dari Soompi, penayangan perdana yang sukses itu sebagian dikaitkan karena drama itu tidak memiliki pesaing lain di slot waktu drama Senin-Selasa malam. Selain akting para pemain, alur cerita dan penyutradaraan Bloody Heart mendapat ulasan positif.

Dituduh Menjiplak The Red Sleeve

Walaupun mencetak rating tinggi di awal penayangannya, Bloody Heart tak lepas dari perbandingan netizen dengan serial sukses MBC, The Red Sleeve yang dibintangi oleh Lee Junho dan Lee Se Young.

The Red Sleeve menayangkan episode terakhirnya pada awal 2022 dan menjadi drakor yang sangat digandrungi di dalam serta luar Korea, dengan rating tertinggi mencapai double digit. Tingginya popularitas The Red Sleeve membuat sebagian netizen Korea menyebut bahwa Bloody Heart meniru The Red Sleeve.

Menurut netizen Korea, ada beberapa kesamaan antara kedua drama tersebut, sehingga mau tau mau menjadi objek yang dibandingkan satu sama lain. Seperti halnya The Red Sleeve, Bloody Heart dibuat dalam genre romantis-historis. Netizen Korea juga menambahkan bahwa kedua judul drama memiliki kata “red” (judul Korea Bloody Heart adalah Hati Merah).

Beberapa netizen juga menemukan nada akting Lee Joon mirip dengan Lee Junho. Namun, para penggemar Bloody Heart mengatakan bahwa tidak masuk akal untuk membandingkan kedua karya ini.

Sinopsis

Bloody Heart adalah drama sejarah fiksi tentang romansa politik berdarah antara Lee Tae (Lee Joon), seorang raja yang harus meninggalkan wanita yang dicintainya untuk bertahan hidup, dan Yoo Jung (Kang Han Na), seorang wanita yang harus menjadi ratu untuk bertahan hidup.

Lee Tae memimpikan monarki absolut untuk kelangsungan hidupnya sendiri. Dia percaya bahwa segala cara yang diambil untuk tujuan ini dapat dibenarkan, dan jika perlu, dia tidak akan ragu untuk mengambil rute ilegal atau tidak jujur. Namun, dia terpaksa memilih antara monarki dan cinta begitu dia terlibat dalam pertempuran politik yang sengit melawan Yoo Jung, mantan kekasih sejak masa mudanya.

Yoo Jung yang berjiwa bebas memiliki pola pikir yang sedikit lebih maju dari zamannya. Dia adalah wanita pemberani yang memiliki segalanya, mulai dari akal yang luar biasa hingga kecerdasan bawaan.

Saat dia bertemu Lee Tae, dia mengalami lebih banyak malapetaka dalam hidupnya yang sudah penuh peristiwa dan terjebak dalam urusan istana.