Rasyid Satpam Rumah Sakit, Malam Hari Jualan Jamu Kuat
Anda sulit tidur nyenyak, kepala cekot cekot, badan pegal libur, tangan kesemutan, kolestrol kambuh hingga kurang stamina, mampir saja ke warung jamu Benteng. Lokasinya Jalan Undaan Wetan Surabaya. Ada penangkal segala penyakit yang manjur.
Anda sebut saja nama penyakitnya. Pemilik warung jamu Pak Rasyid langsung meracik beragam bahan ramuan dari rempah-rempah. Tidak ada campuran zat kimia.
Setiap penyakit atau keluhan 'pasiennya' memiliki ramuan berbeda-beda. Setelah bahan sudah komplit, dimasukkan dalam kantong plastik lalu geprek menggunakan pemukul dari kayu. Ini dilakukan sampai hancur. Setelah itu, bahan tersebut baru direbus.
Kepiawaian Pak Rasyid meracik jamu herbal, mewarisi ilmu mertuanya. Ia sengaja mempertahankan cara tradisional warisan leluhur.
Tak masalah dikatakan kuno. Tidak mau berkolaborasi dengan era digital. "Nggak masalah ketinggalan zaman, yang penting jamunya disukai banyak orang," kata Rasyid ketika ngobrol dengan Ngopibareng.id di warungnya, Sabtu 29 April 2023 malam.
Warung jamu herbal yang lokasinya berdekatan dengan Rumah Sakit Adhi Husada tersebut buka mulai pukul 20.00 sampai 24.00 WIB. Ketika pengunjungnya banyak, Rasyid bisa begadang sampai pukul 01.00. WIB.
Rasyid fokus berjualan jamu herbal pada malam hari, karena ia bertugas sebagai satpam di RS Adhi Husada pada siang hari. Rasyid menyebut, pelanggannya datang dari luar Surabaya, seperti Gresik dan Sidoarjo. Selain diminum di tempat, jamu racikan Rasyid ada yang dibawa pulang buat 'oleh-oleh' orang di rumah.
"Kami sudah lebih dari dua tahun menjadi pelanggan jamu Benteng. Cocok sama racikannya," kata Ibu Badriyah asal Sidoarjo.
Warung Jamu Benteng ini mengoleksi berbagai jenis rempah-rempah untuk jamu. Di lapak Rasyid, pengunjung bisa melihat onggokan jahe, laos, kencur, kunyit, kayu manis, kapulogo, daun sereh, madu, telur ayam, dan telur bebek. Masih ada beberapa jenis rempah-rempah lain. Semua tersedia di mejanya untuk melayani tamunya.
Sesuai promosinya, jamu herbal racikan Rasyid ini aman diminum oleh siapa saja, tidak menimbulkan efek samping. Sebab tidak menggunakan bahan kimia maupun pengawet.
"Ramuan dibuat seketika (saat pasien datang)," kata Rasyid.
Jamu Benteng ini direkomendasikan untuk 15 macam penyakit. Ada untuk kolestrol, kurang tenaga,asam lambung, asam urat, pegel linu, susah tidur, kepala sering cekot cekot, pelangsing tubuh, sehat lelaki, hingga mata berkunang kunang. "Insya Allah ramuan saya ini bermanfaat bagi kesehatan," ujar Rasyid sambil melayani pelanggannya.
Semakin malam pengunjungnya bertambah banyak. Rasyid juga melayani pembelian STMJ dan kopi Arab.
Sebelum menjadi penjual jamu berbahan rempah ini, Rasyid sempat jatuh bangun. Tapi ia tidak bersemangat. Tidak mau menyerah. Bahkan pernah ikut mertuanya menjadi penjual jamu keliling.
Sinyal menemukan kehidupan baru ketika istrinya berjual kopi dekat RS Adhi Husada. Melihat warungnya banyak pembeli, Rasyid numpang ikut jualan jamu. Ternyata peminat jamu herbalnya cukup banyak. Omzetnya lebih banyak dari dagang kopi.
Seketika Rasyid memutuskan untuk menjual jamu berbahan rempah."Saya sempat diusir pihak rumah sakit, karena jualan jamu di area RS Adhi Husada.
Rasyid tak melakukan perlawanan, atas larangan itu, karena merasa bersalah berjualan jamu di depan rumah sakit. Ia kemudian pindah ke lahan di depan sebuah bank di kawasan Undaan Wetan yang menjadi tempat usahanya sampai sekarang.