Rasulullah Melarang Meniup Air Panas Terbukti Benar Menurut Sains
Di antara kita, tentu pernah menyaksikan seseorang yang memiliki kebiasaan meniup makanan ataupun minuman yang akan dikonsumsi. Misal dalam keadaan panas agar lebih dingin.
Ternyata, Islam melarang meniup makanan atau minuman. Ternyata kebiasaan ini bisa berdampak tidak baik bagi kesehatan.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu‘anhu, beliau berkata: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang bernapas di dalam gelas atau meniup isi gelas.” (HR. Ahmad 1907, Turmudzi 1888)
Selain merupakan adab, meniup makanan atau minuman memang tidak dianjurkan demi kesehatan tubuh.
Meniup minuman akan mengotori air yang diminum. Mari kita perhatikan sebuah hadits.
An-Nawawi berkata, “Larangan bernapas di dalam gelas ketika minum termasuk adab, karena dikhawatirkan akan mengotori air minum atau ada sesuatu yang jatuh dari mulut atau dari hidung atau semacamnya.” (Syarh Shahih Muslim, 3/160, Dar Ihya At-Turast, cet ke-2, 1392 H, syamilah)
Para ahli mengingatkan, secara kesehatan, kebiasaan meniup-niup minuman juga tidak baik untuk kesehatan. Mulut bisa jadi mengandung bakteri penyebab penyakit yang kemudian berpindah ke minuman dan masuk ke dalam tubuh. Solusi terbaik untuk hal ini adalah menunggu sampai minuman agak dingin atau mengipasnya dengan sesuatu.
Mengapa dilarang?
Mengapa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW) melarang bagi umatnya agar tidak meniup air panas yang akan diminum. Ternyata ada jawaban yang bisa dilogikakan dalam konteks ilmu sains zaman terkini.
Inilah jawabannya :
Nabi melarang sahabatnya meniup air panas yang akan diminum.
Rasulullah SAW tidak menerangkan tetapi melarang keras hal tersebut. Ternyata dalam penelitian sains:
Pertama, Air panas (H2O) yang bertemu dengan karbondioksida (CO2) yang dihembuskan oleh mulut. Maka akan menghasilkan persenyawaan H2CO3 (asam karbonat).
Kedua, Jika asam karbonat itu masuk dalam tubuh manusia, maka dapat menyebabkan penyakit jantung.
Subhanallah... Rupanya itu rahasianya. Jangan diabaikan pesan Rasulullah SAW ini. Semoga bermanfaat bagi kita.
Untuk para penikmat minuman hangat, kopi, teh, susu dll. InsyaAllah bermanfaat.
Demikian wallahu a'lam!
Advertisement