Rasul: Rumah Banyak Dikunjungi Tamu, Rumah yang Dicintai Allah
Memuliakan tamu merupakan ajaran Islam. Tamu menjadi bagian penting dalam setiap rumah. Itulah wujud silaturahmi.
Jangan biasakan menutup pintu dengan tujuan biar tidak ada tamu. Apalagi menutup jalan memasang portal.
Ada seorang perempuan mengeluh kepada Rasulullah SAW. karena perilaku suaminya.
Suaminya selalu mengundang orang-orang datang ke rumahnya dan menjamunya sehingga tamu-tamu tersebut menyebabkan sang istri menjadi repot dan merasa kelelahan.
Namun ia tidak mendapatkan jawaban apa pun dari Rasulullah SAW. tentang hal itu.
Setelah beberapa waktu....
Rasulullah SAW. pergi ke rumah suami-istri tersebut. Rasulullah SAW. berkata kepada sang suami, " Sesungguhnya aku adalah tamu di rumahmu hari ini. "
Betapa bahagianya sang suami demi mendengar ucapan Rasulullah SAW. tersebut, maka dia segera menghampiri istrinya untuk mengabarkan bahwa, tamu hari ini adalah Rasulullah SAW.
Si istri pun merasa bahagia karena kabar tersebut, dia pun segera memasak makanan yang lezat dan nikmat.
Dia melakukan hal tersebut dengan penuh rasa bahagia di dalam hatinya.
Ketika Rasulullah SAW. akan pergi dari rumah itu, beliau berkata kepada sang suami :
"Ketika aku akan keluar nanti dari rumahmu, panggil istrimu dan perintahkan dia untuk melihat ke pintu tempat aku keluar."
Maka sang istri melihat Rasulullah SAW. keluar dari rumahnya diikuti oleh binatang-binatang melata, seperti kalajengking dan berbagai binatang yang berbahaya lainnya di belakang Rasulullah SAW.
Terkejutlah sang istri dengan apa yang dilihat di depannya.
Maka Rasulullah SAW. bersabda, " Seperti itulah yang terjadi setiap kali tamu keluar dari rumahmu, maka keluar pulalah segala bala, bahaya dan segala binatang yang membahayakan dari rumahmu."
Maka inilah hikmah memuliakan tamu dan tidak berkeluh kesah karena kedatangannya.
Rumah yang banyak dikunjungi tamu adalah rumah yang dicintai Allah.
Begitu indahnya rumah yang selalu terbuka untuk anak kecil atau orang dewasa.
Rumah yang di dalamnya turun rahmat dan berbagai keberkahan dari langit.
Rasulullah SAW. bersabda, " Jika Allah menginginkan kebaikan terhadap satu kaum, maka Allah akan memberikan hadiah kepada mereka. "
Para sahabat bertanya, " Hadiah apakah itu, ya Rasulullah ? "
Rasulullah SAW. bersabda, " Tamu akan menyebabkan turunnya rezeki untuk pemilik rumah dan menghapus dosa dosa penghuni rumah."
Rasulullah SAW. bersabda, " Rumah yang tidak dimasuki tamu (tidak ada tamu), maka Malaikat Rahmat tidak akan masuk kedalamnya."
Rasul SAW. bersabda, " Tamu adalah penunjuk jalan menuju surga."
Rasulullah SAW. bersabda, " Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya."
Jangan gara-gara Virus Corona kita tidak mau lagi menerima tamu. Maka malaikat pembawa rahmat dan perlindungan tidak akan masuk ke rumah kita.
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu taat kepada Rasulullah, selalu mendapat syafaat di akhirat. Amiin....!!!
Demikian tausiyah pagi bersama Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.