Rashdul Kiblat, Hari Meluruskan Kiblat Sabtu dan Minggu 27-28 Mei
Rashdul Kiblat atau Istiwa A'zam yakni Hari Meluruskan Kiblat berkaitan dengan fenomena alam di mana matahari berada tepat di atas Ka'bah. Keberadaan Ka'bah di tengah Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, jadi kiblat untuk orang Islam di seluruh dunia saat mendirikan salat. Arah kiblat menjadi hal yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
Peristiwa matahari tepat di atas Ka'bah berlangsung dua kali dalam setahun, yakni 28 Mei dan 15 Juli 2023. Ini menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk meluruskan arah kiblat agar sesuai dan tepat.
"Fenomena ini dapat digunakan untuk meluruskan kiblat karena saat Matahari berada di atas Kakbah ketika tengah hari, bayangan benda akan mengarah ke Kakbah yang merupakan arah kiblat umat muslim," sebagaimana dikutip dari website Pusat Riset Antariksa BRIN.
Mengutip situs Muhammadiyah, Rashdul Kiblat posisi matahari senilai lintang Ka'bah, yaitu 21º 25'. Pihak Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) juga mengeluarkan imbauan untuk umat Muslim meluruskan kiblat.
Waktu Meluruskan Kiblat
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar), Kementerian Agama, Adib mengatakan, Rashdul Kiblat terjadi pada 7 dan Zulkaidah 1444 Hijriah yang bertepatan pada 27 dan 28 Mei 2023 pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA.
"Matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah," tandasnya dikutip dari situs Kemenag RI.
Dilansir situs Universitas Gajah Mada (UGM), Hari Meluruskan Kiblat akan terjadi dua kali, yaitu:
Sabtu-Minggu, 27-28 Mei 2023: Pukul 16.18 WIB atau pukul 12.18 waktu Arab Saudi.
Sabtu-Minggu, 15-16 Juli 2023: Pukul 16.27 WIB atau pukul 12.27 waktu Arab Saudi.
Cara Cek Arah Kiblat saat Hari Meluruskan Kiblat
Pihak Kemenag RI mengimbau masyarakat untuk memastikan arah kiblat menggunakan berbagai teknik untuk memverifikasi arah kiblat.
Menggunakan kompas dan teodolit.
Melihat arah bayangan benda: pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau menggunakan lot/bandul. Permukaan dasar harus datar dan rata sehingga bayang-bayang benda tidak bergelombang.
Gunakan jam pengukuran sesuai BMKG, RRI, dan Telkom.