Rapper Travis Scott Ditangkap Polisi
New York: Rapper Travis Scott ditangkap setelah sebuah konser di Arkansas, dengan polisi menuduhnya “menghasut kerusuhan” saat penonton berdesak-desakkan ke panggung, dalam insiden yang melukai beberapa orang, Senin (15/05).
Dalam insiden terbaru bagi bintang berusia 25 tahun itu, massa yang antusias mendorong barikade untuk bisa lebih dekat dengannya di arena konser pada Sabtu malam.
Rekaman video yang diunggah online menunjukkan Scott sedang menari dan membangkitkan semangat para penonton, namun kemudian meminta penggemarnya mundur dan mengucapkan terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran setelah selesai menyanyikan ‘Goosebumps’.
Kepolisian di wilayah barat laut Arkansas mengatakan bahwa beberapa orang terluka, termasuk dua orang petugas keamanan.
“Saat konser, Webster mengajak orang-orang untuk bergegas mendekati panggung dan melangkahi protokol keamanan yang menjamin keselamatan penonton konser,” kata departemen kepolisian di kota Rogers, merujuk pada nama asli sang rapper, Jacques Webster.
“Webster dituntut dengan tuduhan menghasut kekacauan, pelanggaran dan membahayakan keselamatan anak di bawah umur,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Scott dibebaskan tanpa jaminan, yang artinya dia harus kembali ke Arkansasa untuk mengikuti sidang pembacaan tuntutan. (afp/ant)