Rapper Rich Brian, Dipuji Jokowi Dikritik Mantan Wakil Menlu
Rapper Indonesia yang berkarir dan menorehkan prestasi di industri musik Amerika Serikat, Brian Imanuel Soewarno, atau lebih dikenal dengan nama Rich Brian, pernah diundang Presiden Jokowi di ruang kerja presiden di Istana kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Minggu 7 Juli 2019.
Siapa sangka, kesuksesan karir Rich Brian yang sempat mendapatkan pujian sang presiden, ternyata tidak lepas dari kritikan pedas Dino Patti Djalal. Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut menilai, Rich Brian tak layak menjadi panutan karena beberapa kali menggunakan kata-kata kasar di media sosial.
"Maaf, walaupun ia mungkin berprestasi, saya sebagai seorang ayah memandang rapper diaspora Rich Brian BUKAN panutan/tauladan bagi pemuda Indonesia," tulis Dino Patti Djalal di akun Twitter miliknya.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini pun menyampaikan alasan sampai beropini seperti itu tentang Rich Brian. "Mengingat tweetnya yang sering bernada jorok, porno, kasar dan kadang merendahkan wanita," lanjutnya.
Hingga kini, Rich Brian sendiri masih belum menanggapi kritik tersebut. Pria kelahiran 3 September 1999 tersebut diketahui menorehkan rekor sebagai artis Asia pertama yang mampu memuncaki tangga album iTunes untuk musik hip hop.
Rich Brian juga pernah masuk ke dalam daftar tahunan bertajuk “Forbes 30 Under 30: 2018” yang merupakan apresiasi atas pencapaian karier mereka dan pengaruhnya bagi sekitar.
Prestasi Rich Brian tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi tersendiri bagi para muda-mudi Indonesia lainnya untuk dapat berprestasi. Berkaitan dengan itu, tahun ini Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar kembali program Indonesia Creative Incorporated (ICINC) yang bertujuan mempromosikan dan membina talenta kreatif Indonesia ke pasar domestik sekaligus internasional.