Rapid Test Massal Surabaya Diperpanjang Sepekan
Surabaya menggelar rapis test massal sejak Mei 2020 lalu. Cek covid-19 cepat itu kini diperpanjang hingga seminggu kedepan.
Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto. Nantinya, lokasi rapid akan ditentukan pada wilayah dengan pemukiman yang telah mengalami pandemi.
Sebelumnya Pemkot Surabaya bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) menyelenggarakan rapid test massal di sejumlah lokasi, selama sembilan hari terakhir. Di antaranya di Gedung Siola, Terminal Keputih Sukolilo, Ampel, dan Masjid Al Akbar.
Dilansir dari Antara, Pemkot mencatat sedikitnya ada 34 klaster covid di wilayah yang kini memiliki warna merah kehitam-hitaman di laman info covid-19 milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu. Rapid test sebelumnya sebagian telah menyasar lokasi tersebut.
Seperti diberitakan Ngopibareng.id, pada rapid test sebelumnya, warga yang telah menjalani rapid test dan menghasilkan reaktif, akan menjalani uji swab. Sambil menunggu hasil swab keluar, warga dengan hasil reaktif diimbau untuk melakukan isolasi mandiri, baik di rumah sendiri atau di lokasi yang sudah disediakan oleh Pemkot.
Warga akan diangkut menggunakan kendaraan yang disediakan Pemkot, menuju lokasi isolasi yang telah ditentukan. Jumlah kasus positif covid-19 di Surabaya sendiri kini mencapai 2.918 kasus.