Rapid Test Massal di Terminal Keputih Surabaya, Hari Ini Terakhir
Rapid test di Terminal Keputih Surabaya berlangsung sejak pagi hingga usai waktu Zuhur di Terminal Keputih, Surabaya. Pantauan Ngopibareng.id di lokasi, rapid test hari terakhir di Terminal Keputih berlangsung tertib, meski peserta antusias datang.
Sejak pintu masuk terminal, panitia telah menyiapkan kursi dan bangku bagi peserta yang antre. Mereka harus menuju meja pendaftaran dengan bekal Kartu Tanda Penduduk (KTP). Terdapat petugas Satpol PP dan Linmas yang mengenakan faca shield dan masker, mengatur serta mengingatkan warga untuk berjalan ke depan jika meja registrasi telah kosong.
Usai terdaftar, peserta akan masuk ke tenda ruang tunggu sambil antre untuk dirapid test. Ada delapan meja berisi sejumlah petugas tenaga kesehatan yang mengambil sampel untuk dirapid test.
Tampak petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap berwarna merah muda dan putih. Warna merah muda digunakan petugas nakes dari Badan Intelijen Negara (BIN), sedangkan warna putih digunakan oleh petugas nakes dari Puskesmas setempat. Di dalam ruang tunggu, terlihat tempat duduk diatur bejarak.
Setelah dirapid test, peserta yang hasilnya reaktif akan diarahkan menuju tenda isolasi untuk di tes swab. Ada satu unit mobil PCR yang akan menguji hasil swab peserta di lokasi tersebut. Sedikitnya ada delapan tenda darurat warna putih yang berdiri di lingkungan Terminal Keputih.
Meski BIN memberikan kuota maksimal 500 orang yang akan dirapid test, namun panitia setempat mengaku jika rapid test massal di tempat yang sama Kamis lalu, memeriksa 1.700 orang dan berakhir hingga pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, warga yang positif setelah tes swab diisolasi di sebuah hotel.