Rapid Test Dua Petugas Lapas Cibinong Positif Corona
Hasil rapid test di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cibinong diketahui dua petugas sipil positif. Keduanya sudah menjalani swab tes, namun hasilnya belum diketahui. Bila, diketahui hasil swab tes positif, pihak lapas akan melakukan tracing terhadap dua petugas itu dan narapidana.
"Dua petugas Lapas dalam rapid test dinyatakan positif. Namun, hasil rapid test tersebut tidak berarti seseorang positif Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah seperti dilansir Antara, Jumat, 24 April 2020.
Syarifah mengatakan, seorang petugas sudah dilakukan swab test lebih dulu dan hasilnya belum keluar. Sambil menunggu hasil laboratorium, petugas ini sudah diisolasi selama 14 hari. Sementara satu petugas yang lain, atas inisiatifnya sendiri akan melakukan swab test di Jakarta.
"Satunya swab inisiatif di Jakarta. Bila hasilnya positif, maka tim satgas akan tracking mereka yang kontak. Termasuk napi yang pernah kontak akan kita periksa," katanya.
Selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB), terjadi lonjakan kasus di wilayah Kabupaten Bogor. Rabu, 22 April 2020 malam, Bupati Bogor, Ade Yasin mengumumkan melalui data monitoring Covid-19 harian, terdapat kenaikan 31 pasien terkonfirmasi positif total kini mencapai 82 orang.
Selain itu, terkonfirmasi 31 orang tambahan kasus positif COVID-19. Hampir semua yang terkonfirmasi positif adalah mereka yang bekerja di Jakarta. Sementara data terakhir pada Kamis malam 23 April 2020, jumlah kasus positif menjadi 95 kasus.
Melonjaknya kasus corona di wilayah Bogor kian menimbulkan kekhawatiran virus mematikan ini menjangkiti warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cibinong sehingga mengancam keselamatan warga binaan, khususnya mereka yang sudah berusia lanjut dan punya riwayat penyakit kronis.