Rapat Pimpinan DPRD Kota Kediri Deadlock, Paripurna Digelar Besok Bahas Pembentukan AKD
DPRD Kota Kediri akan menggelar Rapat Paripurna pada Selasa, 22 Oktober 2024 besok. Menurut keterangan Anggota DPRD Kota Kediri Soedjoko Adi Purwanto, rapat paripurna akan membahas terkait penetapan tatib dan pembentukan AKD.
"Setelah itu kita akan konsultasi untuk memperjelas bagaimana hasil rapat paripurna yang akan dilaksanakan besok," terang legislator dari PDI-Perjuangan tersebut.
Ia mengatakan, surat undangan rapat paripurna untuk agenda besok sudah dibuatkan hari ini. "Nanti kita kirim kepada ketua. Kalau ketua tidak mau menandatangani biar dibuatkan oleh pak Jono selaku wakil ketua. Gak papa pimpinan kan ada tiga. Ada ketua, wakil ketua 1 dan 2 itu sah. Gak ada masalah apa pun yang terjadi, pimpinan berhak menandatangani segala proses dewan. Jadi gak harus ketua," jelasnya.
Tidak lupa, Soedjoko Adi mengingatkan bahwa kerja yang dilakukan oleh anggota dewan selama ini semuanya dilakukan untuk rakyat dan bukan untuk kepentingan golongan. "Kita sudah disumpah bagaimana harus menjalankan amanah dengan baik dan benar, bukan untuk golongan atau kepentingan pribadi. Tetapi yang kita utamakan adalah kepentingan rakyat," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Soedjoko Adi Purwanto juga mengigatkan peran dan tugas Sekwan. Menurutnya Sekwan memiliki tupoksi untuk membantu anggota dewan bukan hanya terfokus kepada ketua dewan.
"Seketaris Daerah ini kan pimpinan dari Sekwan dan saya menyampaikan kepada pak Sekda, agar sekwan betul-betul memfasilitasi anggota dewan bukan hanya ketua dewan. Karena tugas Sekwan seperti itu," cetusnya
Sebelumnya pimpinan DPRD sempat menggelar rapat untuk segera dibentuk AKD. Tetapi saat rapat berlangsung tidak terjadi kata mufakat. Ketua DPRD Firdaus terlihat meninggalkan ruang rapat dan bergegas menuju mobil.
"Lah ini kita rapat lagi bersama Sekda, bagaimana langkah langkah supaya AKD segera terbentuk agar kepentingan masyrakat di tahun 2025 bisa diwujudkan. Karena kalau kita nanti 2025 tidak segera membahas APBD, tentunya kegiatan kita di 2025 tidak akan berjalan dengan baik, apalagi untuk kepentingan masyarakat Kota Kediri, " ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkot Kediri Bagus Alit ketika dikonfirmasi menjelaskan kehadirannya hari ini di DPRD hanya untuk memenuhi undangan. “Dalam rangka diundang, " ujarnya singkat sambil bergegas masuk ruang pimpinan dewan.