Rapat Pertama di PWNU Jatim, Gus Kikin Lakukan Pesan Penting Ini
KH Abdul Hakim Mahfud, Pj. Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, langsung melakukan konsolidasi organisasi dan penataan kembali dengan program khusus. Rapat pertama di jajaran pengurus organisasi didirikan Hadlatussyaikh Muhammad Hasyim Asy'ari di provinsi barometer Indonesia, digelar Selasa 23 Januari 2024.
Hadir dari jajaran Mustasyar KH Idris Hamid, KH Anwar Iskandar dll. Sedang dari jajaran Syuriah hadir KH. Anwar Manshur, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, KH. Abd. Matin Jawahir, KH. Muh. Hadi Mahfudz, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, dan lain-lain.
Dari jajaran tanfidziyah hampir lengkap, para wakil ketua seperti KH Jazuli Noer, H Misbah Munir, H DR Ir M. Koderi MSi, Dr Ma'ruf Syah, dr Edy Suyanto, KH Ahsanul Haq, serta Prof Akh Muzakki, PhD (Sekretaris), dll.
Rapat kali ini hanya bersifat ta'aruf antara Pj Ketua, mustasyar, syuriah dan pengurus harian Tanfidziah. Sebagai bagian dari langkah konsolidasi organisasi serta beberapa pembahasan hal penting lainnya.
KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin, panggilan akrab Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang itu menuturkan, tidak ada instruksi khusus dari PBNU.
Ia hanya diminta untuk segera melakukan konsolidasi agar roda organisasi terus berjalan dengan baik, sampai nanti konferensi wilayah digelar pada Maret mendatang.
Sementara, saat pelantikan, Gus Kikin menyatakan pihaknya melakukan konsolidasi dari beberapa PWNU di Jatim untuk segera mengerjakan tugas dan kewajibannya masing-masing.
“Ada PWNU, ada beberapa PC (pengurus cabang), kemudian ada lembaga-lembaga kita konsolidasikan supaya masing-masing kita tahu tugas kewajiban masing-masing, saling tau, saling mendukung, saling menunjang,” ujarnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang itu mengaku sebelumnya pernah mengabdi di struktural PWNU Jatim. Sehingga tugas sebagai Pj ini jadi momen dirinya bertemu dengan banyak kawan lama.
“Saya 'kan pernah di sini dulu. Ini kan kawan semua sebetulnya. Jadi, ya kita kangen-kangenanlah. Kami konsolidasi, mengaktifkan PWNU Jatim beserta PC-nya,” ungkap Gus Kikin.
"Alhamdulillah hari ini saya berkesempatan hadir dalam rapat gabungan Mustasyar, syuriah dan tanfidziyah yang pertama masa kepengurusan perubahan yang dikomandani oleh KH. Abdul Hakim Mahfudz," tutur H Misbah Munir.
Kebijakan PBNU atas Soal PWNU Jatim
Catatan ngopibareng.id, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi melantik KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin menjadi Pj PWNU Jatim pada Senin (15 Januari 2024) di Kantor PWNU Jatim, Kota Surabaya.
Gus Kikin yang merupakan cucu Hadlratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari, salah satu pendiri NU, ini menggantikan KH Marzuqi Mustamar yang sebelumnya dicopot PBNU akhir 2023 lalu.
Acara pelantikan tersebut digelar tertutup karena bersamaan dengan pengarahan dari KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya Ketum PBNU.
Sejumlah tokoh yang hadir dalam pelantikan tersebut antara lain Gus Yanya, Miftachul Akhyar Rais ‘Aam PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, hingga Khofifah Indar Parawansa Ketua Umum PP Muslimat NU.
Gus Yahya mengatakan, pelantikan Gus Kikin ini untuk mengisi kekosongan jabatan ketua di PWNU Jatim sebagai Pj hingga bulan Maret 2024.
“Ya ini tadi pelantikan KH Abdul Hakim Mahfudz sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU antarwaktu untuk melanjutkan konsolidasi sampai dengan diselenggarakannya konferensi wilayah Insya Allah mudah-mudahan bisa dilaksanakan sekitar bulan Maret yang akan datang,” ujar Gus Yahya usai acara pelantikan.