Rapat Perdana Kabinet, Presiden Langsung Ajak Menteri Bahas APBN
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kamis 24 Oktober 2019, memimpin rapat perdana Kabinet Indonesia Maju. Rapat yang akan diikuti seluruh menteri ini, berlangsung di Istana Merdeka sekitar pukul 10.00 WIB tadi.
Ada dua topik utama yang akan dibahas dalam rapat Kabinet Indonesia Maju tersebut. Pertama, mendengarkan arahan dari Presiden dan kedua membahas APBN 2020.
Dalam pantauan ngopibareng.id, Menteri Kelautan dan Perikanan, Eddy Prabowo yang pertama tiba. Disusul Menpora Zainudin Amali.
Sebagian besar menteri datang masih menggunakan kendaraan dinas yang pernah dipakai oleh menteri sebelumnya. Lainnya, menggunakan mobil pribadi, di antaranya Menhan Prabowo dan Menpan RB Tjahjo Kumolo.
Mayoritas mereka mengenakan hem putih lengan panjang, yang sudah menjadi ciri khas Jokowi dan pembantunya. Hanya beberapa menteri saja yang memakai batik, yakni Menteri BUMN, Erick Thohir, Menko Polhukam, Mahfud MD, dan Menko PMK, Muhadjir Effendy.
Presiden Jokowi dalam pidato pembuka rapat kabinet, mengingatkan kembali, bahwa tidak visi setingkat menteri. Yang ada visi presiden untuk lima tahun ke depan.
Tentang kebijakan pemerintah yang putuskan dalam rapat kabinet, harus dijalankan karena sudah ada payung hukumnya. Jika ada menteri yang tidak puas dengan kebijakan tersebut, pesan Presiden Jokowi jangan diributkan di luar. Silakan diperdebatkan di ruang rapat.
"Semua harus paham kerja pemerintah itu kerja tim. Semua kementerian dan lembaga nonkementrian harus sinergi, serta hilangkan ego sektoral," pesan Jokowi.
Presiden juga mengingatkan banyaknya regulasi yang tumpang-tindih di tingkat pusat sampai kabupaten-kota. "Saya minta tumpang-tindih regulasi ini diselesaikan dalam dua minggu kedepan," kata dia.
Namun sayangnya, rapat kabinet secara utuh tak bisa diliput oleh wartawan. Para wartawan diminta keluar saat Presiden belum selesai memberi arahan kepada para menterinya.
Selain diikuti para menteri, rapat perdana Kabinet Indonesia Maju, juga diikuti Panglima TNI, Kapolri dan Jaksa Agung.
Advertisement