Rapat Evaluasi Penyerapan Anggaran 2022, Ini Pesan Gus Ipul
Pemerintah Kota Pasuruan menggelar rapat evaluasi penyerapan anggaran tahun 2022 yang dilaksanakan di Ruang Rapat UNSUR 1 Kantor Walikota Pasuruan, Jumat, 13 Januari 2023.
Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membuka dan memimpin langsung jalannya rapat evaluasi hari ini. Didampingi oleh Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo dan Sekretaris Daerah, Rudiyanto rapat ini diikuti oleh kepala perangkat daerah di lingkungan Kota Pasuruan.
Dalam rapat tersebut, Gus Ipul menyampaikan, data penyerapan anggaran ini mencerminkan rapot hasil kinerja tiap OPD selama tahun 2022. Jauh lebih penting dari sebuah angka, Gus Ipul meminta kepada para perangkat daerah untuk menjadikannya sebagai salah satu acuan dalam peningkatan kinerja masing-masing OPD.
"Rapot hasil kinerja ini, saya harap bisa menjadi pelajaran untuk rencana dan program-program yang nantinya akan dilaksanakan. Angka ini menjadi penting untuk diperhatikan," ujar Gus Ipul.
Gus Ipul juga menyampaikan apresiasinya atas kinerja yang telah dilakukan oleh masing-masing OPD. Untuk ke depannya, Gus Ipul meminta agar terus meningkatkan kinerja dan mengoptimalkan strategi dalam meningkatkan pendapatan daerah.
"Tentu, saya berterima kasih kepada para OPD atas peningkatan kinerja yang sudah bisa dirasakan. Ke depannya, saya berharap untuk terus meningkatkan kinerja agar penyerapan juga ikut meningkat. Cari cara dan buat strategi dalam meningkatkan pendapatan. Dengan begitu, akan mencerminkan kinerja Pemerintah Kota yang semakin baik pula," jelasnya.
Di tempat yang sama, Wawali Adi Wibowo, menyampaikan bahwa secara prinsip untuk serapan anggaran tahun 2022 telah menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Hal tersebut berkorelasi dengan prestasi yang telah diperoleh selama tahun 2022.
"SILPA kita yang menurun menunjukkan masing-masing OPD sudah cukup mampu untuk menyelesaikan beberapa kegiatan sesuai dengan target belanjanya, meskipun masih ada beberapa OPD yang masih harus menerima beberapa catatan untuk di evaluasi," katanya.
Sejalan dengan arahan Walikota Pasuruan, Wawali juga menyampaikan untuk terus menggali sumber potensi yang mampu mengungkit pendapatan daerah.
"Ada beberapa potensi dalam konteks intensifikasi pajak dan retribusi yang sudah kita lakukan. Akan tetapi, kita harus mencari sumber lain yang mampu mengungkit pendapatan kita," imbuhnya.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pasuruan, Mochamad Amien dalam laporannya menyampaikan gambaran umum realisasi pelaksanaan APBD Tahun 2022 Kota Pasuruan dengan anggaran Rp 860 miliar terealisasi sebesar Rp 909 miliar.
Dengan arti, secara total pendapatan telah mencapai target sebesar 105,69%. Sedangkan untuk PAD, dari anggaran Rp 155,6 miliar terealisasi sebesar Rp 161,5 miliar, mencapai target sebesar 103,78%.
"Untuk belanja daerah, ada peningkatan dari sisi persentasenya. Dari pagu total sebesar Rp1 triliun 61,5 miliar terealisasi sebesar Rp 939,1 miliar, atau mencapai 88,47%. Sehingga, untuk SILPA yang selama ini berada di angka 200 lebih, pada tahun 2022 ini mengalami penurunan sebesar 171,3 miliar. Hal ini mengindikasikan bahwa kinerja Pemerintah Kota Pasuruan sudah semakin meningkat," kata Amien.