Ranmor Operasional Pemkot Surabaya Diganti Listrik, Ini Usul ITS
Pemerintah Kota Surabaya akan mengganti kendaraan bermotor (ranmor) operasional dengan kendaraan listrik pada tahun 2023. Pada tahap awal yang akan diganti adalah sepeda motor.
Menanggapi hal ini, Rektor ITS Surabaya, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng memberikan beberapa rekomendasi, agar konversi kendaraan konvensional ke listrik berjalan baik di Kota Pahlawan ini.
Menurutnya, tidak bisa dipungkiri sarana dan prasarana yang siap akan mendukung upaya Pemkot untuk melakukan konversi kendaraan ke listrik. "Tempat untuk cas kendaraan listrik di perbanyak. Saya tidak bisa sebut idealnya berapa, karena itu tergantung berapa kendaraan listrik yang ada," ujarnya ditemui Selasa, 31 Januari 2023.
Lanjutnya, minimal ada tempat charging di area parkir mobil dan motor, jadi mereka berhenti atau parkir bisa sambil colok ke listrik. "Tempat parkir yang ada banyak mobil bisa dilengkapi dengan charging, supaya bisa langsung colok ketika berhenti," ungkapnya.
Ashari pun menjelaskan, dengan bergantinya kendaraan berbahan bakar BBM ke listrik akan banyak keuntungan yang didapatkan suatu kota, dimana juga akan berdampak pada anggaran belanja. "Kendaraan listrik tidak perlu ke bengkel, tidak perlu ganti oli, hanya charging saja. Ada penghematan besar disana nanti," jelasnya.
Selain itu, sambungnya dari segi udara juga akan tercipta kualitas udara lebih baik, karena tidak ada polusi udara. "Kualitas udara juga akan membaik nanti sebab tidak ada emisi gas," imbuhnya.
Saat ditanya apakah ITS terlibat dalam konvensi kendaraan listrik Pemkot Surabaya, Ashari menyebut, sampai kini belum ada permintaan.
Meski demikian, pihaknya siap apabila dimintai bantuan. Pasalnya ITS sudah memiliki lisensi resmi untuk mengkonversi motor bakar ke listrik. "Kami sudah ada beberapa permintaan untuk mengkonversi, tapi kalau dari Pemkot belum ada," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar para pejabat pemerintahan menganti kendaraan operasional, berbahan BBM menjadi kendaraan listrik. Hal inilah yang akan diterapkan di Surabaya.
Advertisement