Ranking Dunia Versi Forbes Melorot, Disney Rencana Lakukan PHK
Walt Disney berencana melakukan pengurangan tenaga kerja, serta menutup lowongan kerja, mengikuti ketidakpastian ekonomi. Disney sendiri masuk peringkat 7 merek paling bernilai dunia versi Forbes di tahun 2020.
Pengurangan Pekerja
Pimpinan Eksekutif Disney Bob Chapek mengirimkan memo kepada sejumlah petinggi Disney. Isinya meminta agar membekukan lowongan kerja serta mengantisipasi adanya pengurangan tenaga kerja, dilansir dari Reuters, Sabtu 12 November 2022.
"Kondisi makroekonomi di luar kendali kita. Sehingga mencapai tujuan ini, meminta kita melanjutkan upaya untuk mengatur hal yang bisa kita kendalikan, terutama biaya kita," katanya.
Rencana ini keluar setelah lini bisnis langsung ke konsumen (DTC) seperti Disney Plus, merugi. Saham Disney juga turun 13 persen pada Rabu minggu ini.
Sebelumnya, Disney telah mengumumkan ada tambahan 12 juta pelanggan dalam jasa bisnis barunya, namun terdapat laporan kerugian hampir USD1,5 miliar. Perusahaan memprediksi Disney Plus akan mengalami keuntungan di tahun 2024, dengan puncak kerugian di tahun ini.
Sejumlah film serial yang kini sedang streaming di Disney Plus antara lain Star Wars, The Mandalorian, Andor, Obi-Wan Kenobi, The Marvels seperti Wanda Vision, Hawkeye, She-Hulk: Attorney at Law, serta menjadi kanal film produksi Disney, Pixar, Marvel, dan juga Star Wars.
Terjun Bebas
Diketahui, urutan Disney sebagai merek paling bernilai di dunia versi Forbes, mengalami terjun bebas.
Tahun 2020 Disney masuk di peringkat 7 besar dunia. Sedangkan peringkat terbaru yang diumumkan Mei 2022 lali, Disney terjun bebas di peringkat 94 dunia dilihat di laman Forbes, Sabtu 12 November 2022.