Rangkul Kampus Nasional, PUPR Siapkan S2 Super Spesialis
Di samping melanjutkan pembangunan infrastruktur, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu dari lima program prioritas pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wapres Kiai Ma’ruf Amin. Untuk meningkatkan kompetensi SDM bidang konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institut Sepuluh Nopember dan Universitas Diponegoro menyiapkan program spesialis strata dua (S2) dengan materi keahlian khusus.
“Bukan engineering master, itu general. Program yang didesain Kementerian PUPR bersama 4 universitas tadi adalah super spesialis yang akan diakui sebagai Master (S2) oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Misalnya di Undip, Master of Reservoir Operation. Kita sudah banyak memiliki bendungan yang dibangun, tapi pola operasinya belum dilakukan berdasarkan prinsip keilmuan. Nanti kita bekali anak muda dengan ilmu untuk pengoperasiannya,” ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat Halal Bihalal bersama Direksi BUMN Karya melalui video conference, Rabu 27 Mei 2020.
Menteri Basuki mengatakan program super spesialis dilakukan selama 18 bulan di mana 1 semester dilakukan di kelas dan 2 semester di lapangan dengan mentor. Program ini didesain untuk 1 kelas yang terdiri dari maksimal 10 mahasiswa berdasarkan penugasan dari institusinya. Selain dari Kementerian PUPR, Menteri Basuki juga meminta agar BUMN Karya mengirimkan stafnya untuk menjadi mahasiswa program ini.
“Melalui program ini mudah-mudahan akan memberikan dampak pada peningkatan kualitas industri konstruksi kita yang lebih baik,” kata Menteri Basuki.