Randy Pangalila Dituding Konsumsi dan Jual Beli Daging Anjing
Sebuah akun Instagram pecinta hewan @cat_lovers_in_the_world, membagian sebuah video yang memperlihatkan lima ekor anjing berada di dalam satu kandang kecil.
Menurut keterangan di video tersebut, lokasi berada di kediaman aktor Randy Pangalila di wilayah Kemang Pratama, Bekasi.
“Di Rumah salah satu artis @randpunk (menandai akun Instagram Randy Pangalila) ada 5 anjing yang di kurung di kandang kecil, dan salah satunya kondisi sakit kepala miring bulu gimbal parah,” tulis sang pengelola akun.
Sang pengelola akun juga mendapat informasi, jika anjing tersebut akan diberangkatkan ke Semarang untuk dipotong. Informasi tersebut didapatkan dari seseorang yang tengah bekerja di rumah tersebut.
Mendengar berita simpang siur, Randy Pangalila langsung melakukan klarifikasi lewat media sosialnya. Pria kelahiran 19 Oktober 1990 ini menegaskan, jika dia bukanlah seorang pemakan daging anjing atau mempejualbelikan hewan tersebut untuk dikonsumsi.
"Saya bukanlah pemakan daging anjing ataupun akan menjual anjing-anjing tersebut untuk dipotong dan dikonsumsi. Saya sendiri memiliki satu anjing peliharaan di rumah saya bukan di video,” tulis Randy Pangalila.
Meski demikian, Randy Pangalila membenarkan jika rumah dalam video tersebut adalah miliknya. Namun, rumah tersebut masih dalam tahap pembangunan sehingga Randy Pangalila sendiri tak menempati hunian tersebut.
“Itu memang benar rumah saya tetapi rumah saya yang sedang saya bangun. Jadi, saya tidak tinggal di rumah tersebut dan mengenai adanya anjing di rumah saya yang dititipkan saya sama sekali tidak tahu menahu. Bahkan, saya saja baru tahu persoalan ini ketika berita ini besar,” kata Randy Pangalila.
Meski untuk sebagian orang terdengar aneh, makan daging anjing merupakan sebuah tradisi di beberapa daerah. Adapun sajian anjing dari Manado dikenal dengan istilah rintek wuuk atau biasa disingkat RW yang berarti ‘bulu halus’.
Padahal anjing liar yang tak terurus dengan baik berisiko mengandung bakteri, kuman, dan virus. Jika dikonsumsi oleh manusia, maka dapat berpengaruh untuk kesehatan.
Sebagai informasi, perlu diketahui bahwa mengonsumsi daging anjing dapat mengakibatkan berbagai infeksi bakteri seperti antraks, hepatitis hingga leptospirosis.
Pengolahan daging anjing yang kurang matang juga dapat membuat tubuh terkontaminasi parasit trichinella, sehingga memicu peradangan pada pembuluh darah.
Peradangan akibat pengolahan daging anjing tak matang akan berujung membuat manusia kesulitas mengoordinasikan gerakan tubuh, masalah jantung, pernapasan, hingga berakibat pada kematian.