Rame-rame Lelang Barang, untuk Tambahan Uang Kampanye
Lelang barang koleksi pribadi untuk kepentingan penggalian dana kampanye seperti yang akan dilakukan oleh calon Presiden Joko Widodo di Surabaya malam ini, sebenarnya bukan pertama kalinya. Pemilihan Presiden pada 2014 lalu, tim dari Joko Widodo juga pernah melakukan hal yang sama.
Sedangkan untuk pemilihan presiden tahun 2019 ini, tim kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebelumnya juga pernah melakukan penggalian dana melalui lelang lukisan. Sejumlah lukisan milik sejumlah pelukis yang mendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dilelang di Hotel Pullman, Grogol, Jakarta, Senin 11 Februari 2019 malam lalu.
Karya para pelukis itu, di antaranya karya milik Kartika Affandi ditawar paling mahal Rp2 M. Namun tak jelas, berapa total dana kampanye yang berhasil terkumpul dari lelang lukisan ini. Acara tertutup untuk media.
Namun, meski acara berlangsung tertutup, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Erick Thohir meyakinkan jika dana kampanye yang diperoleh akan dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Begitu juga dengan pasangan calon presiden nomor urut 02. Istri dari calon wakil presiden Sandiaga Uno, Nur Asia Sandiaga Uno juga pernah melakukan hal yang sama. Nur Asia Sandiaga Uno juga pernah melelang barang-barang koleksi pribadinya. Ia melelang barang pribadinya saat mengunjungi Bandar Lampung pada 3 Maret 2019 lalu.
Nur Asia Sandiaga Uno dalam pertemuan dengan emak-emak di Bandar Lampung melelang sejumlah barang koleksi pribadinya, seperti kemeja, sajadah, mukena dan hijab. Hasilnya cuma laku sekitar Rp7 juta. Jumlahnya memang tak terlalu besar.
Ingin mengulang suksesan lelang sebelumnya, calon presiden Joko Widodo pun malam ini kembali akan melelang barang-barang pribadinya. Kata Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, barang-barang pribadi milik Joko Widodo yang bakal dilelang itu antara lain motor, helm, jaket, serta barang-barang lain yang biasa dikenakan mantan Wali Kota Solo tersebut.
Namun sayang, lelang ini lagi-lagi juga berlangsung tertutup. Media dilarang datang meliput. Hem….kira-kira dapat berapa ya untuk menambahi dana kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin?