'Ramalan' Netizen Soal Jembatan Kuning di Palu
Jembatan Ponulele atau Jembatan Palu IV terletak di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Jembatan yang lebih dikenal dengan nama Jembatan Kuning lantaran cat jembatan berwarna kuning itu, diresmikan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pada Mei 2006 silam.
Namun sayang, gempa berkekuatan 7,7 SR yang mengguncang Donggala, Sigi, dan Palu pada Jumat 28 September 2018 lalu, telah menghancurkan jembatan yang menjadi ikon kota tersebut. Jembatan runtuh dan separuhnya sudah terendam di sungai.
Rusaknya Jembatan Kuning membuat seorang pengguna Facebook bernama La Ode Umar Bonte mendadak jadi perhatian netizen.
Pasalnya, Umar pernah menulis status bahwa Jembatan Kuning akan patah dihantam gelombang tsunami.
Ia menulis di kolom statusnya itu pada 6 Oktober 2015 silam. Lengkap dengan foto-foto berpose latar Jembatan Kuning.
Karena screenshot statusnya tersebar dan viral di media sosial dan WhatsApp, Umar langsung mengunggah ulang statusnya di Facebook soal Jembatan Kuning di akun Instagram, @umarbonte_official.
Ia mengaku bukanlah peramal. "Demi Allah saya mohon jangan mempersoalkan tulisan saya. Tulisan itu cuma gambaran suasana hati saya saat itu.
Demi Allah saya bukan peramal. Kita semua harus istigfar mohon ampun kepada Allah. Bagi Allah sangat mudah, jangankan gempa dan tsunami, bumi ini suatu saat memang akan kiamat dan hancur berkeping-keping," tulis Umar. (yas)
Advertisement