Ramainya Bebek Palupi, Kuliner Legendaris di Surabaya Sejak 1996
Dapur Depot Bebek Goreng Palupi di Jalan Raya Rungkut Asri Tengah Nomor 10, Kota Surabaya masih sibuk meski langit malam sudah menyelimuti. Ratusan potong bebek dan ayam silih berganti masuk wajan yang sudah terisi minyak hitam hasil penggorengan.
Inilah salah satu kuliner legendaris di Kota Surabaya yang sudah eksis sejak 1996 silam. Sebelum memiliki depot sendiri, Pemiliknya, Sam Iyadi dulunya berjualan dengan gerobak kaki lima selama kurang lebih 14 tahun.
“Awalnya saya itu jualan kaki lima di depan SMAN 17 Surabaya itu. Lalu kena obrakan. Saya akhirnya mulai kontrak tempat ini pada 2010 silam,” ujarnya pada Jumat, 4 November 2022.
Menu andalan dari depot ini adalah lalapan bebek satu porsi plus nasi yang dibanderol Rp26 ribu hingga Rp30 ribu lebih. Pelanggan bisa memilih porsi bebek ukuran biasa dan besar.
Satu porsi bebek sudah dilengkapi dengan siraman bumbu kuning serta lalapan seperti daun kemangi dan mentimun. Rasa bumbu bebek yang digoreng kehitaman sangat tajam. Serta tekstur dagingnya sangat empuk.
“Saya masak bebeknya itu sekitar tiga jam lebih, diukep dengan rempah-rempah. Per harinya ada sekitar ratusan pelanggan ke sini,” katanya.
Dalam menjalani usahanya, Sam Iyadi mengakui bahwa modal pertama yang harus dimiliki adalah ketekunan dan berani mengambil keputusan sendiri untuk membuka usaha.
“Saya dulu sempat ikut orang selama dua tahun, sebelum tahun 1996. Lalu saya coba buka sendiri daripada tergantung sama orang lain. Yang penting cari nafkah halal dan tekun,” ujarnya.
Advertisement