Ribuan Buruh Minta TKA Tak Masuk ke Jatim
Ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMJ) Jawa Timur mulai memadati Jalan Pahlawan untuk memperingati Hari Buruh atau May Day sedunia. Buruh-buruh yang datang ini dari berbagai daerah di Jatim, seperti Mojokerto, Sidoarjo dan Gresik. Mereka terus menyanyikan yel-yel mars buruh.
Selain itu, mereka juga meminta agar upah minimum kabupaten dan kota sektoral (UMSK) tak terjadi revisi lagi. Karena kondisi di lapangan setelah ada kesepakatan selalu ada revisi.
"Kita tahun imi meminta supaya tidak ada revisi lagi mengenai UMSK, karena setelah kita adakan demo dan deal, tapi tak lama gubernur kirim revisian ke Pemkab," kata Idam, salah satu buruh asal Sidoarjo.
Selain soal UMSK, tahun ini buruh meminta pemerintah tak menggunakan tenaga kerjas asing (TKA) masuk ke Jatim.
"Ini mungkin yang beda dari tahun sebelumnya. Karena mengingat banyak pengangguran, tapi pemerintah banyak mendatangkan pekerja asing masuk ke sini," lanjutnya. (hrs)