Ramai-ramai Beli Perhiasan, Dijual Usai Mudik Lebaran

Toko emas di salah satu mal di Surabaya ikut diburu emak-emak dan remaja putri menjelang Lebaran. Karyawan toko emas, Henny mengatakan, jelang Lebaran tahun ini masyarakat lebih cenderung membeli perhiasan dibandingkan menjual.

"Dalam sehari, lebih kurang puluhan orang yang datang ke sini untuk beli emas," ujarnya kepada Ngopibareng.id.

Ia mengatakan, peningkatan jumlah pengunjung ke toko emasnya sudah terjadi sejak Senin, 17 April 2023. Momen itu bertepatan dengan pembagian Tunjangan Hari Raya para karyawan.

Rata-rata pengunjung membeli perhiasan berupa gelang dan cincin emas, dengan harga senilai Rp1 juta hingga Rp10 juta ke atas.

Lima bulan lalu harga perhiasan emas masih murah, sekarang sudah naik. Untuk emas 22 karat, dibanderol harga Rp600 ribu per gram. Kemudian emas 23 karat Rp800 ribu per gram, dan 24 karat Rp960 ribu per gram.

Pilihan lainnya, kadar 8-9 karat harga beli Rp 465.000, sedangkan harga jual Rp 409.000. Kadar 16 karat untuk harga belinya Rp 735.000 dan harga jualnya Rp 661.000

Nissa, karyawan toko emas merek lainnya menambahkan biasanya masyarakat akan menjual perhiasannya kembali seusai Lebaran.

"Lumayan banyak orang yang jual habis lebaran," katanya.

Di toko emas ini, harga gelang dan cincin emas dijual dengan harga Rp500 ribu sampai Rp10 juta ke atas.

Meningkatnya pembeli emas berdampak baik bagi omzet tokonya. Ia menyebut, pemilik tokonya bisa meraup keuntungan hingga ratusan juta rupiah.

"Alhamdulillah jelang Lebaran ini ramai pengunjung. Rata-rata beli, tapi ada juga yang tukar tambah," ungkap dia.

Sementara itu, Shintia seorang pengunjung menyampaikan, ia datang ke toko emas untuk melakukan tukar tambah, antara cincin emas yang baru dan yang lama. Cincin emas tersebut akan dirinya gunakan saat Lebaran tahun ini.

"Cincin ini saya beli tahun lalu. Mau ditukar tambah dan akan digunakan untuk Lebaran," ucapnya.

Toko perhiasan ramai dipenuhi masyarakat petugas keamanan mal pun melakukan patroli untuk menjamin keamanan dan mencegah terjadinya aksi kriminalitas.