Ramai Pesan Tempat Rawan Begal di Surabaya, Kapolrestabes: Hoax!
Ramai beredar informasi di media sosial seperti facebook dan whatsapp, tentang 12 lokasi yang rawan begal di Surabaya.
Dalam pesan yang banyak dishare dan diforward oleh pengguna medsos tersebut, tertulis imbauan dari Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho.
Sandi yang dikonfirmasi membantah pesan tentang kerawanan begal di beberapa kawasan di Surabaya tersebut.
"Itu tidak benar, apa yang beredar di media sosial, yang menyebabkan kekhawatiran masyarakat. Saya tegaskan itu hoax," ucap Sandi saat dikonfirmasi Ngopibareng.id, Kamis 19 Desember 2019 malam.
Sandi mengaku tidak pernah mengeluarkan statement tersebut. Apalagi, pesan hoax tersebut dapat mengakibatkan masyarakat merasa cemas saat berkendara malam hari.
“Saat ini, saya tegaskan bahwa keadaan wilayah Surabaya dalam keadaaan aman dan kondusif,” katanya.
Mantan Kapolrestabes Medan tersebut menjamin, setiap Polsek di seluruh Surabaya akan melaksanakan patroli di tempat rawan, baik di siang hari maupun pada malam hari.
Tak lupa Sandi mengimbau, kepada warga Surabaya untuk tetap waspasa dan menjaga keselamatannya.
"Kembali lagi, bahwa masyarakat juga harus tetap waspada dan tetap menjaga keselamatan pribadinya. Tak lupa juga untuk menjaga keamanan dan kondusifitas di lingkungan masing-masing,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, ada pesan hoax yang mengimbau warga Surabaya tidak melintas di 12 tempat yang tertulis 'rawan begal sadis di Surabaya'. Warga diingatkan untuk tidak melintas di jam malam hari di 12 lokasi tersebut.
Seluruh tempat yang masuk dalam daftar lokasi hoax ini yakni Jalan Lingkar Barat Lakarsantri, Kebun Bibit Wonorejo, Kalibokor, Jambangan, Tambak Osowilangon, Kendung, Rungkut Asri, Darmo Permai, Simo Kwagean, Panjang Jiwo, Satelit dan Balongsari.
Advertisement