Ramai Dihujat Soal Fun Football, PSSI: Hormati Tamu
Kegiatan fun football antara pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan FIFA mendapat banyak hujatan dari netizen di media sosial.
Laga yang berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Selasa, 18 Oktober 2022 malam itu dinilai masyarakat sangat tidak elok di tengah duka Tragedi Kanjuruhan yang menelan 134 korban jiwa.
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Ahmad Riyadh UB mengatakan, hal tersebut bukanlah rencana yang disusun PSSI dalam menyambut kedatangan Presiden FIFA, Gianni Infantino.
"Itu memang ada pro dan kontra. Apa pun yang dilalukan, masyarakat berhak menilai apa pun. Tapi itu adalah tamu yang mengajak main bola," kata Riyadh.
Menurut Riyadh, ajakan tersebut agar Indonesia tidak terus menerus sedih atas tragedi Kanjuruhan. "Ayo kita jangan bersedih, coba kita main bola sedikit. Dia tunjukkan bahwa kita bisa berjalan (di tengah masalah yang membelit)," ujar pria yang juga menjabat Ketua Komisi Wasit PSSI itu.
Dengan bermain bola, lanjut Riyadh, bukan berarti PSSI tak punya empati. Dia menegaskan, pengurus PSSI sampai hari ini tetap berduka atas meninggalnya ratusan orang pasca-kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Tapi tamu tetap harus dihormati karena FIFA telah diterima oleh Presiden, diajak makan, mereka juga diajak mengajukan progam. Kita kalau tidak mau atau menolak, apa alasannya?" pungkas Riyadh.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Presiden FIFA Gianni Infantino berkunjung ke Indonesia untuk bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022.
Selanjutnya, Gianni Infantino rapat dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Sekaligus, FIFA akan membantu PSSI untuk menata kelola sepakbola pasca tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu 1 Oktober 2022.
Gianni Infantino mendatangi Kantor PSSI di Gelora Bung Karno (GBK) Arena, Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.15 WIB. Pertemuan dilakukan selama dua jam. Selanjutnya, ada kegiatan Fun Football PSSI dan FIFA di Stadion Madya, Jakarta, pada malam hari.
Potret fun football PSSI dan FIFA sendiri menuai reaksi netizen Indonesia secara negatif. FIFA menjadi trending topic di Twitter dengan 93.000 cuitan. Trending ini diikuti Fun Football 9.169 cuitan, Kanjuruhan 39.700 cuitan, dan Shame 168.000 cuitan.
Netizen Indonesia meluapkan perasaan kecewa baik kepada PSSI dan FIFA. Mereka menilai FIFA dan PSSI tidak berempati kepada para korban tragedi Kanjuruhan dan malah bersenang-senang.
Sebagian besar netizen mengingatkan PSSI dan FIFA soal Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 134 korban jiwa. Apalagi, Selasa siang kemarin, Andi Setiawan menjadi korban meninggal ke-133. Ia mengembuskan napas terakhir setelah 17 hari dirawat di ICU Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang.
Advertisement