Viral di Twitter, Perempuan Surabaya Dianiaya Pacarnya
Seorang perempuan asal Surabaya diduga dianiaya pacarnya sendiri selama berpacaran. Atas kejadian tersebut, kakak kandung korban melaporkan pelaku ke Polda Jatim. Kejadian yang terungkap di media sosial Twitter ini, belum mendapatkan konfirmasi dari Polda Jatim di Surabaya.
Kasus tersebut diunggah oleh seorang yang menyebut diri sebagai kakak korban, yakni Janna, di akun Twitter pribadinya @juragansachetan, Kamis, 7 Januari 2021, lalu. Saat ini, utas tersebut sudah disukai 22.600 orang, dan 7.921 retweet.
“Jadi adik aku jadi korban penganiayaan oleh cowoknya. Adik aku dipukul, dihantam, dijedotin tembok, disudut rokok, rambutnya dipotong petal dan dibakar sampe memar semua badannya,” tulis Janna, di akunnya.
Dalam postingannya, Janna mengatakan bahwa penganiayaan itu dialami oleh adiknya pada Minggu, 3 Januari 2021, lalu. Namun baru diketahui pihak keluarga Rabu, 6 Januari 2021, usai ibu korban melihat kakinya penuh lebam.
Menurut Janna, adiknya tidak berani bercerita kepada keluarga karena telah mendapat ancaman dari pelaku. Tak hanya itu, pacar korban juga sempat menyita handphone (hp)-nya agar tidak melaporkan ketika dianiaya.
“Hp adik ku sudah dibalikin tapi dalam kondisi kosong. Chatnya sudah dihapus semua buat ngilangin barang bukti ancaman yang ada di chat. Adik ku ternyata pernah diancam ditusuk lehernya pakai gunting,” lanjutnya.
Atas kejadian yang menimpa adiknya itu, tulis Janna, pihak keluarga telah mendatangi Polda Jatim. Mereka melaporkan penganiayaan tersebut dan meminta visum kepada pihak kepolisian.
“Berkas laporan (ke Polda Jatim) sudah jadi. Adik ku sudah divisum juga. Tinggal menunggu diproses sama pihak kepolisian nanti bakal dikabarin lagi dalam beberapa hari,” kata dia.
Dalam status yang sama, pemilik akun juga mengunggah berkas laporan atas kasus tersebut. Bukti pelaporan itu ditandatangani petugas SPKT Polda Jatim pada 7 Januari 2021.
Namun, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko, belum bisa berkomentar. Menurutnya, dirinya harus melihat dulu berkas yang ada di Mapolda Jatim.
“Nanti saya crosscheck dulu,” singkat Gatot, ketika dihubungi awakmedia, Minggu, 10 Januari 2020.
Advertisement