Ramadan, Penambahan Kasus Covid-19 di Kota Malang Menurun
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mengklaim bahwa pada bulan Ramadan ini kasus Covid-19 mengalami penurunan. Penambahan kasus aktif corona di Kota Malang dinilai melandai. Sementara tingkat kesembuhan mengalami peningkatan.
Berdasarkan data terbaru Satgas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) pada 20 April 2022, kasus Covid-19 di Kota Malang sebanyak 19 kasus. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan sepekan lalu, di mana kasus Covid-19 di Kota Malang sebanyak 44 kasus.
"Untuk kasus harian Covid-19 di Kota Malang sudah terbilang landai dalam beberapa hari ini," ujar Kepala Dinkes Kota Malang, dokter Husnul Mu'arif pada Kamis, 21 April 2022.
Husnul mengatakan bahwa penambahan kasus harian di Kota Malang disebabkan oleh tiga faktor, yaitu warga yang melakukan tes mandiri, warga yang terkena screening kesehatan dan tertular dari kontak erat.
"Jadi penambahan kasus harian Covid-19 berasal dari tiga faktor itu," katanya.
Meski kasus Covid-19 di Kota Malang sudah mulai melandai, Husnul mengatakan bahwa masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Apalagi dalam kurun waktu beberapa hari ini bakal ada arus mudik lebaran 2022.
Arus mobilisasi mudik dalam rangka Hari Raya Idul Fitri pada tahun ini diperkirakan meningkat. Mengingat pemerintah yang memperbolehkan mudik dilakukan tahun ini. Maka dari itu, ujar Husnul, para pemudik harus mematuhi aturan perjalanan saat pandemi Covid-19.
"Iya yang sudah vaksin tiga kali, tanpa menyertakan bukti antigen maupun PCR. Kalau vaksin dua kali, harus bawa hasil swab," ujarnya.