Ramadan, Kue Buatan Warga Polowijen di Malang Banjir Pesanan
Salah satu pedagang kue di Kota Malang kebanjiran pesanan mendekati Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, kurang lebih satu pekan lagi. Pedagang Kue Lebaran, Fadillah Fitriani mengatakan bahwa dalam satu hari ia bersama dua karyawannya membuat empat hingga lima lusin kue.
"Sekarang kami bahkan sampai harus lembur untuk menyelesaikan pesanan yang membludak,” ujarnya pada Jumat 14 April 2023.
Ia setiap hari membuat kue lebaran di kediamannya di Jalan Sembilang Nomor 47, Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Bahkan, diperkirakan tingkat produksi bakal meningkat lagi mendekati Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.
"Kami ramainya sejak awal puasa, bahkan sampai sekarang pesanan masih mengalir. Bahkan biasanya sampai H-1 lebaran masih ada pesanan," katanya.
Adapun kue yang diproduksi oleh Fitri seperti nastar, kastengel itu pasti terus thumbrint cookies, choco oreo cookies, cheese ball, cheese redvelvet, choco cookies, selai strawberry, palm cheese, dan sagu keju. “Memang tahun ini peningkatan pesanannya cukup signifikan," ujarnya.
Sejumlah kue kering tersebut dijual dengan harga mulai dari Rp60 ribu hingga Rp300 ribu. Ada juga paket hampers, yang harganya nanti disesuaikan dengan permintaan konsumen.
"Kami biasanya jual lewat Facebook atau ke teman-teman lama. Kami tidak mau melakukan pengiriman luar kota karena takut hancur soalnya dulu pernah ngirim hancur,” katanya.
Advertisement