Ramadan Hot Deals Bidik Peningkatan Hunian HotelÂ
Peningkatan jumlah hunian hotel menjadi target Jakarta Ramadan Hot Deals Visit Wonderful Indonesia (ViWI) 2018. Program ini resmi diluncurkan, Jumat (18/5). Lokasinya di Grand Sahid Hotel Jakarta.
Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata, Anang Sutono, mengatakan, paket-paket wisata yang dijual dalam program hot deals dapat memberikan kontribusi. Utamanya untuk mengisi kekosongan hotel saat bulan puasa dan Lebaran.
“Ramadan Hot Deals merupakan bagian dari program JakDeals. Jualan paketnya dalam Ramadan 2018 (1439 H). Karena, di bulan ini pariwisata Jakarta sedang memasuki low seasons. Ditandai dengan turunnya kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) dari negara ASEAN serta turunnya tingkat hunian kamar hotel berbintang,” ujar Anang yang juga PIC ViWI 2018.
Dijelaskan Anang, saat bulan Ramadan jumlah okupansi hotel turun 50 persen. “Untuk itu kita mau naikin okupansi. Kalau melihat strategi, kita lihat daerah yang potensial kita dongkrak. Jakarta harus dikasih perhatian lebih. Di sebuah negara, daerah capital atau Ibukota negara, Jumlah kunjungannya lebih dari 70 persen. Akan tetapi Jakarta belum sampai,” ujarnya.
Sementara Ketua Tim Pelaksana Visit Wonderful Indonesia (ViWI) 2018 Hariyadi Sukamdani menambahkan, tahun 2017 jumlah kedatangan wisman ke Jakarta (inbound) baik. Baik yang melalui Bandara Soekarno-Hatta, maupun Pelabuhan Tanjung Priok.
Kenaikan itu sebanyak 2,65 juta atau naik 5,81 persen dibandingkan tahun 2016 sebanyak 2,51 juta wisman. Sementara itu tingkat hunian kamar (occupancy) hotel bintang di Jakarta tahun 2017 rata-rata sebesar 63,26 persen. Angkanya naik sekitar 5 persen dibandingkan 2016 sebesar 58,29 persen.
“Tapi trend inbound Ramadan terutama dari ASEAN menurun. Begitu pula dalam dua tahun tarakhir ini. Trend occupancy hotel berbintang di Jakarta pada Ramadan di bawah rata-rata occupancy per tahun,” katanya.
Program Jakarta Ramadan Hot Deals akhirnya langsung digas. Durasinya diset selama tiga minggu selama Ramadan. Startnya dimulai minggu pertama. Sementara endingnya berakhir seminggu sebelum Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Program ini terbagi dalam empat paket. Yakni 3D/2N JHSR: Relax (hotel bintang 3, 4, dan 5 ) dengan harga Rp 1 juta-Rp 1,4 juta, dan Rp 1,8 juta. Lalu ada juga paket 3D/2N JHSR: History (hotel bintang 3, 4, dan 5 ) dengan biaya hanya Rp 1,6 juta-Rp2 juta, dan Rp 2,4 juta.
Untuk paket 3D/2N JHSR: Culinery (hotel bintang 3, 4, dan 5 ) ditawarkan dengan harga Rp 1,6 juta-Rp2 juta, dan Rp 2,4 juta; dan paket 3D/2N JHSR: Religy (hotel bintang 3, 4, dan 5 ) dengan Rp 1,8 juta-Rp 2,3 juta, dan Rp 2,6 juta. Program Jakarta Ramadan Hot Deals ViWI 2018 diikuti 15 tour operator dan 16 hotel bintang tiga, empat, dan lima di Jakarta.
“Paket ini bisa dipakai tap hari.Paketnya juga bisa dinikmati baik bagi muslim ataupun non mulsim. Kegiatan akan dibuat seru tidak monoton dikaitkan dengan religius akan tetapi sangat relax,” ujarnya.
Untuk target pasarnya sendiri ditargetkan awalnya hanya dari negara ASEAN. “Karena kerjasama dengan airlines banyak. Maka pasar dari Australia, New Zealand, India juga kena imbasnya. Bahkan siapapun yang bisa kena promosinya digarap,” pungkasnya. (*)