Ramadan, Harga Ayam dan Minyak Goreng Curah Mahal di Bojonegoro
Memasuki bulan Ramadan, harga kebutuhan pokok rupanya tak ikut trend Bahan Bakar Minyak (BBM) yang naik. Di Bojonegoro, sejumlah kebutuhan di dapur relatif stabil, meski ada yang naik dan turun terhitung Sabtu 2 April 2022.
Di Pasar Besar Kota Bojonegoro dan Pasar Banjarejo, sejumlah bumbu dapur relatif stabil bahkan ada yang turun. Cabai rawit yang sebelumnya mencapai Rp 55.000 per kilogram, turun menjadi Rp 30.000 per kilogram. Cabai merah keriting dari sebelumnya Rp 37.000 per kilogram turun menjadi Rp 33.000 per kilogramnya. Sedangkan bawang merah masih stabil di kisaran Rp 27.000 per kilogramnya.
Tetapi yang masih tinggi, yaitu kedelai impor Rp 13.000 per kilogramnya. Sedang kedelai lokal harganya mencapai Rp 18.000 per kilogramnya. "Harga kedelai ini yang membuat kita ketar-ketir," ujar Ketua Paguyuban perajin tahu tempe Ledok Kulon, Bojonegoro Marsono.
Harga lain yang naik, yaitu telur broiler Rp 24.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 21.000 per kilogramnya. Sedangkan telur kampung dijual Rp 2.000 per biji. Ayam potong broiler juga naik Rp 38.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 34.000 per kilogramnya. "Harga ayam potong agak naik awal Ramadan ini," tegas Muji, pedagang ayam potong di Bojonegoro.
Satu pekan sebelum Ramadan, harga kebutuhan dapur memang sempat naik. Tradisi megengan atau membuat makanan untuk di antar tetangga dan sanak saudara, sempat mengerek harga di pasar seperti ayam dan telur. Tapi setelahnya mulai stabil kembali.
Di luar harga kebutuhan dapur, yang masih bertahan naik yaitu minyak goreng. Baik yang minyak goreng curah maupun kemasan, harganya naik dan tak turun hingga sekarang. Minyak goreng curah dari Harga Eceran Tertinggi (HET--subsudi), nyatanya di pasar mencapai Rp 21.000 per liternya.
Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro telah menggelar operasi pasar sedikitnya tiga kali dalam satu bulan terakhir, mulai pertengahan Februari 2022. Jenisnya minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah.
Terakhir pertengahan Maret lalu, digelar operasi pasar sebanyak 10.000 liter minyak goreng curah di Pasar Pariwisata, Karang Pacar Bojonegoro. Nyatanya, setelah itu harga tetap tinggi.