Ramadan dan Tiga Keutamaan Penting Surat Al-Quran
Ada yang menanyakan kenapa pada bulan Ramadan ada anjuran lebih untuk baca Al-Qur'an?
Terlebih dahulu perlu disampakan, “Semoga Allah selalu memberi kekuatan untuk taklim dan taallum (belajar dan mengajar) bersama para santri. Pegangan kami adalah kitab-kitab ulama Mazhab yang memuat firman-firman Allah dan sabda-sabda Nabi, serta perjalanan para ulama terdahulu, baik akidah, fikih dan akhlak.”
Para ulama pesantren berkesimpulan dalam mengaji ilmu agama "Kita diperintah untuk menjadi baik, tapi dilarang merasa paling baik".
Sebab jika merasa paling baik maka jatuh ke dalam ujub (bangga diri) dan jika merasa paling baik disertai merendahkan hamba Allah lainnya maka jatuh dalam kubangan sombong yang dilarang oleh Allah.
Guna memahami masalah bulan Ramadan ada anjuran lebih untuk baca Al-Qur'an, lebih jauh berikut penjelasan KH M. Ma’ru Khozin, Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur:
Saya teringat pada hadis berikut yang menjelaskan bahwa Puasa Ramadan dan Qur'an adalah pasangan bersama untuk meminta syafaat (pertolongan) kelak di akhirat:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ
Hadis: “Puasa dan Quran akan memberi syafaat di akhirat. PUASA berkata: “Ya Allah, aku mencegah-nya dari makan dan syahwat di siang hari. Terimalah syafaatku untuknya...”
وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ قَالَ فَيُشَفَّعَانِ
Al-Quran berkata: “Ya Allah, aku mencegah-nya tidur di malam hari. Maka terimalah syafaatku untuknya”. Kemudian syafaat puasa dan Al-Quran diterima (HR Ahmad)
Tiga Surat Penting dalam Al-Quran
Mengapa banyak orang yang jarang baca Qur'an? Saya mengibaratkan Al-Qur'an sebagai petunjuk kehidupan dengan buku manual saat membeli motor, beli hp atau alat teknologi apapun. Kebanyakan kita kurang memperhatikan buku manual tersebut, langsung menyalakan alat tersebut. Baru ketika ada masalah, motor tiba-tiba mati mesinnya, televisi kehilangan program dan sebagainya, rujukannya adalah buku manual tadi. Kita demikian, saat hidup terasa aman dan nyaman kita lalai dan lupa dengan Al-Qur'an, namun saat mulai banyak gangguan kehidupan kita akan kembali membuka Al-Qur'an untuk membaca beberapa ayat atau surat.
Padahal Qur'an tidak perlu menunggu ada masalah. Para ulama kita menjadikan Al-Qur'an sebagai bacaan setiap hari. Sebab kenikmatan dalam Qur'an dijelaskan dalam hadis berikut:
ﺇﺫا ﺃﺣﺐ ﺃﺣﺪﻛﻢ ﺃﻥ ﻳﺤﺪﺙ ﺭﺑﻪ ﻓﻠﻴﻘﺮﺃ اﻟﻘﺮﺁﻥ (ﺧﻂ ﻓﺮ) ﻋﻦ ﺃﻧﺲ.
Hadis "Jika di antara kalian hendak berdialog dengan Tuhannya, maka bacalah Al-Qur'an" (HR Khatib Al-Bahhdadi dan Ad-Dailami dari Anas)
Kadang kita perlu motivasi tertentu untuk membaca beberapa surat pilihan dalam Qur'an. Berikut beberapa hadis yang menjelaskan keutamaan membaca beberapa surat Qur'an:
1. Surat Waqiah
(سورة الواقعة سورة الغنى فاقرؤوها وعلموها أولادكم) رواه ابن مردويه عن أنس وهو عند الديلمي بلفظ علموا نساءكم سورة الواقعة فإنها سورة الغنى ، وأبو يعلى والبيهقي وغيرهما عن ابن مسعود من قرأ سورة الواقعة كل ليلة لم تصبه فاقة أبدا ، وكذا أخرجه ابن عساكر عن ابن عباس
Hadis: “Surat Waqiah adalah surat rezeki. Bacalah dan ajarkan pada anak kalian” HR Ibnu Marduwaih. Hadis: “Barang siapa membaca Al-Waqiah tiap malam maka tidak akan miskin selamanya” HR Abu Ya’la dan Baihaqi (Kasyf Al-Khafa', 1/458)
2. Surat Yasin Malam Jumat
مَنْ قَرَأَ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ حم الدُّخَانَ وَيس أَصْبَحَ مَغْفُوْرًا لَهُ (أخرجه البيهقى فى شعب الإيمان وضعفه عن أبى هريرة وأخرجه أيضًا : أبو يعلى)
Hadis: “Barang siapa membaca di malam Jumat Surat Hamim ad-Dukhan dan surat Yasin maka Allah mengampuni-nya di pagi hari” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman, ia menilai dlaif, dari Abu Hurairah. Juga diriwayatkan oleh Abu Ya’la)
3. Surat Tabararak
سُوْرَةُ تَبَارَكَ هِيَ الْمَانِعَةُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
Hadis “Surat Tabarak adalah pencegah dari siksa kubur”
(HR Ibnu Marduwaih dalam tafsirnya dari Ibnu Mas’ud. Al-Suyuthi mengisyarat-kannya sebagai hadis hasan. Al-Hafidz Ibnu Hajar berkata dalam al-Amali: Sanadnya hasan)
Advertisement