Ramadan, Bayi Malang Justru Dibuang di Hutan Jati Blitar
Bayi malang ditemukan tergeletak di tepi jalan hutan jati Desa Plumbangan, Kecamatan Wlingi, kabupaten Blitar, Rabu 28 Maret 2023 jam 22.30 WIB. Bayi malang itu berjenis kelamin laki-laki
Iptu Udiono kepala Seksi Humas Polres Kabupaten Blitar mengatakan jika bayi mungil itu diketemukan oleh Uji Pangestu, 23 tahun, warga Dusun Tlogomulyo, Desa Balerejo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Uji Pangestu menceritakan kepada polisi kalau menemukan bayi berawal dari sepulang kerja naik sepeda motor dari Kademangan. Ia mendengar suara tangis bayi melintas di hutan jati Desa Plumbangan. "Uji lantas berhenti dan mencari suara bayi itu," terang Udiono.
Kemudian, pada pukul 22.30 WIB, ia mendapati bayi dengan keadaan dibungkus selimut, dengan kepala membujur ke arah timur. "Uji Pangestu panik dan bayi Malang yang sengaja diduga ditinggal orang tuannya tersebut dibawa pulang ke rumahnya di Desa Balerejo, Kecamatan Wlingi," katanya.
Sesampai di rumahnya bayi tersebut diserahkan ke ibunya, Ninuk, 48 tahun untuk digendong, kemudian ibunya menyampaikan kepada tetangganya Sugeng, 45 tahun, dan Bonaji, 57 tahun.
Kemudian Sugeng dan Bonaji melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Wlingi, dan selanjutnya bayi tersebut dibawa ke rumah sakit RSUD Ngudi Waluyo Wlingi kabupaten Blitar untuk mendapatkan penanganan medis, dan menurut keterangan dokter bayi tersebut dalam keadaan sehat dan normal. "Menurut keterangan dokter bayi tersebut lahir sekitar tiga sampai empat hari yang lalu, ditandai dengan tali pusar yang mulai mengering," katanya.
Pelaku yang meninggalkan bayi tersebut juga meninggalkan kebutuhan bayi seperti botol dot, satu bungkus popok bayi, satu bungkus tisu basah, satu bungkus susu bubuk putih, celana bayi, baju bayi dan selimut bayi.
Imbuh Udiono Kepada polisi Uji Pangestu mengaku waktu sebelum menemukan bayi tersebut dirinya telah berpapasan dengan seorang lelaki dengan ciri-ciri berbadan kurus, rambut disemir warna merah memakai baju hitam lengan pendek dengan tangan bertato gambar naga dan perempuan yang memakai baju warna merah dan berambut panjang, menaiki sepeda motor Vario. Uji Pangestu melihat keduanya memakai masker.