Ramadan, 400 Warga Lapas Bondowoso Belajar Ngaji dengan Tajwid
Momen Ramadan 1444 Hijriyah dimanfaatkan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Bondowoso meningkatkan aktifitas keagamaan. Tidak hanya ibadah puasa saja, yang dijalankan 400 warga binaan Lapas Bondowoso selama Ramadan.
Mereka juga rutin salat tarawih berjamaah dan tadarus Al'quran di Masjid Lapas Bondowoso. Bahkan, ratusan warga binaan belajar mengaji hingga tajwid (belajar membaca Al'quran yang benar dan baik, red) dengan bimbingan petugas Kemenag Bondowoso.
"Semua aktifitas keagamaan selama bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah, salat tarawih berjamaah, tadarus, dan belajar ngaji hingga tajwid dijalankan rutin warga binaan setiap malam di Lapas Bondowoso," kata Kepala Lapas (Kalapas) Bondowoso, Dian Artanto, Minggu 26 Maret sore.
Aktifitas rutin setiap hari lagi, lanjut dia, warga binaan melaksanakan Salat Dhuha dan Istighosah pada pagi hari. "Setelah itu, warga binaan melakukan ngabuburit sambil menunggu buka bersama puasa," tambahnya.
Kasi Binadik Lapas Klas IIB Bondowoso, Mamatrono menjelaskan, semua aktifitas keagamaan selama Ramadan 1444 Hijriyah diberikan ke warga binaan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.
"Harapan kami, selepas bebas dari Lapas, warga binaan menjadi pribadi yang baik, tidak mengulangi kesalahannya, dan bisa berguna di lingkungan masyarakat," jelas Mamatrono, Minggu 26 Maret 2023.