Rakyat Kuba Peringati Setahun Kepergian Fidel Castro
Rakyat Kuba memulai memperingati satu tahun wafatnya pemimpin besar mereka, Fidel Castro, Sabtu, 25 November 2017, waktu setempat.
Acara-acara kebudayaan dan politik bakal digelar sejak Sabtu hingga Kamis 30 November 2017, di ibu kota Havana dan juga dipusatkan di Santiago de Cuba, tempat tempat abu jenazah Castro semayamkan.
Kota Santiago de Cuba, seperti dilansir Anadolu Agency, juga menjadi pusat acara itu karena sebagai tempat kelahiran Revolusi Kuba.
Castro mendeklarasikan kemenangan meruntuhkan rezim diktator dukungan Amerika Serikat, Fulgencio Batista y Zaldívar, di kota tersebut pada 1 Januar 1959, setelah tiga tahun melakukan perang gerilya.
Puncak perayaan haul Castro itu akan digelar di Universitas Havana. Satu replika simbol Castro berukuran raksasa yang terbuat dari logam juga telah dikirim dari Buenos Aires, Argentina, ke Kuba sebagai simbolisasi setahun kematiannya.
Castro lahir tahun 1926. Ia memerintah Kuba selama 47 tahun, yakni sejak 1959 sampai 2006. Ia menanggalkan jabatannya sebagai Presiden Kuba karena kesehatan yang menurun.
Adik sekaligus kompatriotnya saat gerilya, Raul Castro, menggantikan kepemimpinnya sejak tahun 2006. El Comandante pun meninggal dunia pada 25 November 2016, pada usia 90 tahun.
Castro, bersama rekannya Ernesto ‘Che’ Guevara, merupakan dua tokoh yang sangat disegani di wilayah Amerika Selatan. Mereka juga menjadi inspirasi banyak gerakan perlawanan di Asia dan Afrika. (frd)