Rakyat Inggris Ingin Gelar Pangeran Harry-Meghan Markle Dicopot
Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan mundur dari anggota senior Kerajaan Inggris. Mereka beralasan ingin mandiri secara finansial, dan membagi waktunya antara Inggris dan Amerika Utara namun tetap memberi dukungan kepada Ratu Elizabeth II.
Pangeran Harry dan Meghan Markle sebenarnya sudah membicarakan niat tersebut kepada Ratu Elizabeth II. Meski demikian, hal ini merupakan sebuah keputusan mengejutkan, bahkan dari pihak istana sendiri.
Ratu Elizabeth II sebagai pemimpin monarki Inggris meminta pasangan bergelar Duke dan Duchess of Sussex itu tidak mempublikasikan terlebih dulu ke publik.
Namun pesan itu dilanggar Pangeran Harry dan Meghan Markle. Mereka telah mengumumkan hal tersebut lewat Instagram @sussexroyal, pada Rabu 8 Januari 2020.
Ratu Elizabeth II pun dikabarkan kecewa. Pro-kontra akhirnya mewarnai keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle tersebut. Hengkangnya Pangeran Harry dan Meghan pun memunculkan julukan Megxit (Meghan Exit) yang terinspirasi dari Brexit (British Exit).
Mayoritas rakyat Inggris berharap gelar Duke dan Duchess of Sussex mereka dicopot menyusul pengunduran diri tersebut.
Berdasarkan hasil survey Daily Mail, 47 persen responden berpendapat bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle seharusnya melepas gelar tersebut setelah menarik diri dari Kerajaan Inggris.
Sementara itu, 60 persen responden juga meminta Pangeran Harry dan Meghan Markle mengembalikan uang sebesar 2,4 juta pound sterling yang digunakan untuk merenovasi rumah mereka di Windsor. Uang tersebut berasal dari pajak rakyat.
Responden yang tak diketahui jumlah totalnya tersebut juga dimintai pendapat tentang siapa yang paling berperan dalam memutuskan pengunduran diri Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Sebanyak 44 persen sepakat bahwa Meghan Markle yang memiliki andil besar di balik keputusan tersebut. Lantas 39 persen lainnya berpendapat bahwa keduanya memutuskan bersama.