Rakerwil AMSI Jatim di Mojokerto, Fokus Hal Penting Bagi Anggota
Kota Mojokerto jadi tuan rumah rapat kerja wilayah (rakerwil) Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jatim keempat. Acara yang digelar di Sabha Mandala Madya Pemkot Mojokerto ini diikuti puluhan peserta dari berbagai media.
Acara pertama dimulai dengan sambutan dari Ketua AMSI Jatim Arif Rahman. Dalam sambutannya, Arif mengatakan kegiatan ini digelar untuk membicarakan terkait program kerja AMSI Jatim sekaligus menciptakan kebangkitan ekonomi kreatif dari penyiaran produk konten jurnalistik yang berkualitas.
"Kami berharap dari rakerwil ini, mudah-mudahan semua anggota AMSI bisa jadi player di market media. Sekaligus bisa berkontribusi positif bagi perkembangan media, industri kreatif dan perkembangan ekonomi regional maupun nasional," ujarnya.
Turut hadir pula Ketua AMSI Pusat Wenseslaus Maggut, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, serta resmi dibuka oleh Ketua Komisi Kemitraan dan Sarana Organisasi Dewan Pers Atmaji Sapto Anggoro.
Ketua AMSI Pusat Wenseslaus Manggut menyebutkan, ada dua hal penting yang harus diperhatikan anggota AMSI Jatim untuk mengantisipasi hal tersebut. Yakni, solusi untuk internal, dan eksternal.
Solusi untuk internal sendiri, di mana ada program pelatihan jurnalistik yang harus selalu ada untuk jurnalis di masing-masing media secara rutin dan berkesinambungan.
Selain itu, diharapkan adanya program pelatihan model bisnis untuk seluruh anggota AMSI Jatim yang bisa digelar tiga bulan sekali. Tujuannya agar produk jurnalistik yang dihasilkan bisa dikonsumsi publik dengan baik dan berkualitas.
"AMSI yang dijualkan produk tulisan, tentu harus produk yang baik yang bisa dikonsumsi publik. Pelatihan internal terkait model bisnis juga harus dilaksanakan, untuk mempertahankan konten berkualitas gak cuman ngejar clickbait," ucapnya.
AMSI juga diharapkan tidak selalu konsen di urusan internal, lanjut Wen, tapi juga harus ada solusi untuk eksternal. Bagaimana membentuk media yang tidak hanya menawarkan kerja sama atau iklan saja. Melainkan juga memberikan solusi kepada pengguna atau pemanfaat jasa media itu sendiri.
"Semisal, Pemda akan melihat ada guna gak? media juga akan melakukan hal sama. Jadi tidak hanya menjual pembaca sekian, tapi berikan solusi terhadap pengguna," ucapnya.
Pasca dibuka, acara rakerwil dilanjutkan dengan penyampaian materi nasional yang mengulas tentang ekosistem digital untuk kebangkitan ekonomi kreatif dan UMKM Jawa Timur.
Materi seminar disampaikan oleh Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, Manajer Regional Engagement and Sustainbility PT HM Sampoerna Tbk Kukuh Dwi Kristianto serta CEO PT Arkadia Digital Media sekaligus Wakil Ketua AMSI Pusat Suwarjono. Adapun, total peserta yang mengikuti rakerwil ini sebanyak 47 anggota.