Rakernas PAN, Zulhas Diteriaki 'Dua Periode'
Usai Musyawarah Nasional (Munas) x Partai Golkar yang menetapkan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto secara aklamasi sebagai ketua umum periode 2019-2024.
Kini, giliran Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) jelang Kongres ke-V. Acara ini digelar di sebuah hotel di Jakarta Pusat, Sabtu 7 Desember 2019.
Dikutip dari Antara, Rakernas dihadiri jajaran pengurus PAN, termasuk Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.
Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan sempat diteriaki pendukungnya 'dua periode' saat membuka Rakernas. Pria yang akrab disapa Zulhas ini menyapa satu per satu elite PAN hingga seluruh peserta Rakernas.
Agenda Rakernas ini untuk menentukan jadwal dan waktu kongres. Kabarnya, Kongres PAN akan digelar Maret 2020.
Zulkifli Hasan mengatakan, rakernas tidak akan membahas substnasi kongres, seperti persyaratan calon Ketua Umum PAN periode 2019-2024. "Hanya tempat dan kapannya (pelaksanaan kongres) saja," ucap dia.
Sejumlah kader PAN yang meramaikan bursa bakal calon ketua umum, yaitu Zulkifli Hasan, Mulfachri Harahap, Asman Abnur, Bima Arya dan Hanafi Rais. Salah satu agenda Kongres PAN mendatang, yaitu pemilihan Ketua Umum PAN periode 2019-2024.
Amien Rais nampak geram terhadap sejumlah peserta yang terus meneriakkan kata 'dua periode' dan 'lanjutkan'. Teriakan tersebut merupakan nada dukungan sejumlah kader untuk Zulkifli Hasan.
"Lanjutkan itu belum tentu ya, jangan mendahului takdir. Anda jangan sorak-sorak seperti itu, tidak layak. Ini bukan partai kampungan," sindir Amien Rais.
Awalnya, Amien Rais nampak bijak merespon dukungan kader terhadap Zulkifli Hasan tersebut. Namun, ia merasa terganggu dengan teriakan itu saat memberikan sambutan.
Ayah Hanum Rais ini menyebut teriakan-teriakan dukungan ke Zulkifli Hasan tak ubahnya seperti suasana kongres partai.
"Saudaraku, saya tadi ada teriakan lanjutkan-lanjutkan sudah seperti kongres ya. Kalau hasil akhir yang tahu hanya Allah SWT. Boleh anda teriak lanjutkan atau tidak lanjutkan, satu periode, dua periode, saya hanya tersenyum karena sudah ada di lauhul mahfuds siapa yang akan jadi ketua umum kita nanti," tuturnya.
Namun, sindiran Amien Rais itu seperti angin lalu. Buktinya, teriakan 'lanjutkan' dan 'dua periode' masih terdengar saat dirinya membacakan dia di penghujung sambutan.