Rakerda Perbasi Jatim, KONI Jatim Harap Prestasi Meningkat
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menaruh harapan besar kepada Pengurus Persatuan Bola Bakset Seluruh Indonesia (Perbasi) Provinsi Jatim untuk dapat menyumbang medali emas lebih banyak di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.
Ketua KONI Jatim, M Nabil mengaku, harapan itu tak lepas dari keberhasilan Jatim meraih satu medali emas di PON XX 2021 Papua lalu. "Saya tidak target emas tapi silakan beri yang terbaik untuk masyarakat Jatim. Tapi saya ingin emas yang lebih banyak dari sebelumnya," kata Nabil dalam Rakerda Perbasi Jatim di Surabaya, Minggu 22 Januari 2023.
Di bawah pimpinan Grace Evi Ekawati, Nabil mengaku, Perbasi Jatim sudah membuat suatu progres yang baik. Pertama terkait penambahan kepengurusan Perbasi daerah maupun klub yang terus ditambah.
"Saya pikir SDM (atlet) yang ada di tim Puslatda saat ini, berdasar hasil laporan Perbasi Jatim dan tim Binpres KONI Jatim cukup representatif. Tinggal ini dipersiapkan dalam Puslatda," kata Nabil.
Karena itu, ia meminta agar proses persiapan harus segera berjalan dan dilakukan dengan serius. Mengingat, Jatim harus berjuang dulu di Pra-PON agar bisa lolos ke PON.
"Kegiatan ini harus dijawab dengan latihan dan kompetisi, ada test prestasi yang dilaksanakan. Atlet ini harus segera adaptasi terhadap permainan, adaptasi lapangan dan adaptasi dengan permainan lawan sehingga tidak terjadi kekagetan nanti," tutur mantan Komisioner KPU Jatim itu.
Selain masalah PON, ia juga meminta kepada seluruh pengurus daerah bisa bersinergi baik untuk mencetak atlet-atlet potensial ke depan.
Nabil bangga karena baru saja Tim Putra Jatim berhasil menjadi juara di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) KU-15. Baginya ini jadi bukti bahwa Jatim tidak kehabisan stok atlet berprestasi. "KU-15 itu embrio untuk sekian tahun berikutnya. Jangan sampai kehilangan regenerasi," kata pria asli Probolinggo itu.
Sementara itu, Ketua Perbasi Jatim Grace Evi Ekawati mengaku, dirinya fokus untuk melakukan pembinaan sesuai sejak usia dini agar Jatim memiliki banyak stok siap pakai.
"Jadi anak-anak ini perlu dipersiapkan, karena persiapan itu butuh waktu panjang tidak bisa sehari jadi," kata Evi.
Ia pun bertekad pula untuk meningkatkan prestasi di PON pasca keberhasilan satu emas di Papua.
Advertisement