Raja Salman Sakit Paru, Putra Mahkota Arab Saudi Tunda Lawatan ke Jepang

Raja Salman disebut sedang dirawat akibat infeksi paru-paru. Akibatnya, Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman, menunda lawatan ke Jepang.

Sakit Paru

Raja Salman, kini berusia 88 tahun, didiagnosa mengalami infeksi paru. Namun serangkaian tes medis masih berlangsung terkait kondisi kesehatannya. Kantor berita Arab Saudi, SPA menyebut, Raja Salman menjalani perawatan di Jeddah.

Raja Salman sendiri sebelumnya telah menjalani operasi di tahun 2020 lalu. Diketahui, Raja Salman telah menduduki tahta Arab Saudi sejak 2015 menggantikan Raja Abdullah.

Ia kemudian mengangkat anaknya Muhamman bin Salman sebagai putra mahkota, menggantikan Muhammad bin Nayef.

Lawatan ke Jepang Ditunda

Dampak dari sakitnya Raja Salman, membuat rencana lawatan Putra Mahkota Muhammad bin Salman ke Jepang, ditunda. Muhammad bin Salman yang juga menjadi pemimpin Arab Saudi itu, akan Menyusun Kembali rencana perjalanna ke Jepang, menurut Menteri Luar Negeri Jepang.

Sebelumnya, pada Minggu 6 Oktober 2024, Muhammad bin Salman bertemy dengan Penasihat Keamanan Amerika Serikat Jake Sullivan di Dhahran. Dalam pertemuan itu keduanya membicarakan sejumlah isu, termasuk konflik di Gaza. "Kebutuhan untuk menghentikan perang" dan tentang cara "mencari jalan menuju solusi dua negara," kata kantor berita Arab Saudi, SPA.