Raja Salman dan Putra Mahkota Telepon Putra Khashoggi
Raja Salman al Saud dan Putra Mahkota kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman menelpon putra Jamal Khashoggi di tengah berbagai spekulasi kematian jurnalis sekaligus kritikus Arab Saudi itu.
Seperti dilaporkan Antara yang mengutip kantor berita Saudi, SPA, sambungan telepon antara Raja Salman dan Putra Mahkota pada Putra Kahshoggi, bernama Salah, dilakukan pada Minggu 21 Oktober 2018 malam.
Meski tak diketahui pembicaraan yang mereka lakukan, namun sebelumnya Menteri Luar Negeri Saudi, Adel al-Jubeir sempat mengucapkan belasungkawa atas tewasnya Khashoggi.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Fox, Jubeir mengungkapkan bahwa kematian Khashoggi adalah sebuah kesalahan yang dilakukan oleh beberapa pejabat.
"Mereka melakukan kesalahan ketika membunuh Khashoggi di Konsulat dan mencoba untuk menutupinya," kata Jubeir.
Dalam kesempatan ini, Jubeir juga mengungkapkan bahwa Pangeran Mohammed bin Salman tidak tahu menahu soal pembunuhan Khashoggi ini.
Sekadar diketahui, Jurnalis Khashoggi sebelumnya diberitakan hilang usai mendatangi Konsulat Arab di Turki. Namun pemerintah Turki yang melakukan investigasi menemukan bahwa Khashoggi dibunuh di dalam Konsulat tersebut.
Percakapan proses interogasi dan pembunuhan terhadap Khashoggi juga dikantongi Turki. Begitu juga rekaman penerbangan sejumlah algojo pembunuh Khashoggi juga dikantongi Turki hingga Otoritas Arab akhirnya mengaku bahwa Khashoggi tewas di dalam Konsulat.
Namun hingga saat ini, keberadaan jazad Khashoggi dan insiden pembunuhan ini masih belum terungkap secara gamblang. (man)