Raja Salman Berobat Infeksi Paru-paru, Diagnosa Penyakit Sejak 2015
Raja Salman bin Abdulaziz dirawat di rumah sakit. Ia dilaporkan menderita infeksi paru-paru dan sedang menjalani program pengobatan yang melibatkan antibiotik.
"Tes kemarin menemukan adanya infeksi paru-paru dan dokter memutuskan program pengobatan yang terdiri dari antibiotik sampai peradangannya hilang," keterangan Pengadilan Kerajaan Arab Saudi dari Kantor berita pemerintah Saudi, Saudi Press Agency (SPA).
Pemeriksaan Raja Salman berlangsung di klinik kerajaan di Istana Al Salam, Jeddah. Sebelumnya, Raja Salman menderita demam tinggi dan nyeri sendi serta akan menjalani tes medis.
Kesehatan raja jarang dibicarakan, namun Pengadilan Kerajaan mengungkapkan pada bulan April bahwa ia telah dirawat di Rumah Sakit Spesialis King Faisal untuk "pemeriksaan rutin".
Orang nomor satu di Negeri Petro Dolar ini didiagnosis menderita infeksi paru-paru pada 2015 silam. Akibat sakit yang diderita Raja Abdullah, roda pemerintahan sementara negara ini dijalankan oleh sang adik Pangeran Salman bin Abdul Aziz.
Sejak 2005, raja berumur 88 tahun ini berulang kali masuk rumah sakit. Pada 2012, Raja Abdullah masuk meja operasi untuk mengencangkan ligamennya.
Dua tahun kemudian dia harus pergi ke Amerika Serikat bukan untuk berwisata, tapi untuk mengobati gumpalan darah di tulang belakangnya. Kesehatan Raja Salman kembali menjadi sorotan usai menjalani operasi jantung pada Maret 2020 di usia 86 tahun.
Raja Salman bahkan sempat absen di forum internasional seperti konferensi tingkat tinggi Dewan Kerja Sama Teluk karena alasan kesehatan.
Raja Salman sendiri naik takhta sejak tahun 2015 dan telah menunjuk Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) sebagai putra mahkota pada tahun 2017. Pria berusia 38 tahun ini bertindak sebagai penguasa sehari-hari.
Advertisement