Raja Salman Turun Tangan Ungkap Kematian Khashoggi
Raja Salman al Saud akhirnya turun tangan untuk mengambil alih kasus tewasnya jurnalis sekaligus kritikus Arab, Jamal Khashoggi.
Desakkan dari berbagai negara Barat membuatnya memerintahkan Pangeran Khaled al-Faisal, gubernur Mekah sekaligus asisten kepercayaanya untuk meredam krisis.
Dilaporkan reuters pada 20 Oktober 2018, Pangeran Khaled dikirim untuk terbang ke Istanbul, Turki menemui Presiden Erdogan.
Seorang sumber yang memiliki kedekatan dengan keluarga kerajaan menyebutkan bahwa Pangeran Khaled selama ini memang memiliki hubungan dekat dengan Presiden Turki.
Hasil kunjungan ke Turki ini, membuahkan kesepakatan antara Turki dan Arab Saudi setuju untuk membentuk kelompok kerja bersama menyelidiki kematian Khashoggi.
Raja Salman juga telah memerintahkan jaksa penuntut umum Arab Saudi membuka penyelidikan berdasarkan temuan yang ada.
Seorang sumber pengusaha Arab Saudi yang tinggal di luar negeri menyebutkan bahwa, turunnya Raja Salman, setelah berbagai desakkan menyebut keterlibatan Pangeran Mohammed bin Salman, putra kesayangannya terlibat dalam kasus hilangnya Khashoggi.
Sejak naik tahta pada 2015, Mohammed bin Salman memang memiliki banyak kewenangan untuk menjalankan roda pemerintahan di Arab Saudi. Namun mencuatnya kasus Khashoggi ini telah merusak reputasi Mohammed bin Salman. (man)