Raja Frederik X Naik Takhta Diterpa Isu Perselingkuhan

Raja Frederik X akhirnya resmi menduduki takhta Kerajaan Denmark, sang ibu, Ratu Margrethe II, Minggu 14 Januari 2024 waktu setempat. Diduga ratu berusia 83 tahun ini memilih mundur untuk menyelamatkan rumah tangga anaknya yang diterpa perselingkuhan.

Seolah ingin menepis isu perselingkuhan, Raja Frederik X merayakan momen penobatan dirinya dengan pamer kemesraan bersama sang istri, Putri Mary Elizabeth Donaldson di hadapan ribuan massa.

Mereka berdiri di balkon Istana Christiansborg, Copenhagen, usai Ratu Margrethe II menandatangani deklarasi pengunduran dirinya. Rakyat Denmark bersorak-sorai menyambut Raja dan Ratu Denmark berciuman.

Ratu Margrethe II mengumumkan turun takhta karena masalah kesehatan saat malam Tahun Baru 2024 setelah 52 tahun berkuasa. Associated Press mengabarkan, ia menjadi pemimpin monarki pertama Denmark yang mengundurkan diri secara sukarela dalam 900 tahun.

Profil Raja Frederik X

Pemilik nama lengkap Frederik André Henrik Christian itu akan dikenal sebagai Raja Frederik ke-10. Pria kelahiran 26 Mei 1968 itu merupakan anak tertua dari Ratu Margrethe II dan Henri de Laborde de Monpezat.

Raja Frederik X menikah dengan Mary Elizabeth Donaldson, seorang mantan agen Real Estate di Sydney, Australia, pada 2004 silam. Keduanya bertemu di Slip Inn Bar saat adanya penyelenggaraan Olympiade Sydney pada 2000.

Keduanya dikaruniai empat anak, yaitu Christian berusia 18 tahun, yang menjadi putra mahkota baru Denmark, Isabella usia 16 tahun, serta dua anak kembar berusia 13 tahun, Vincent dan Josephine.

Sebelum bertemu sang istri, Frederik dikenal sebagai putra mahkota yang sangat populer dan kerap bergonta-ganti pasangan. The Washington Post mencatat bahwa saat muda Frederik dikenal sebagai Prince Party dan memiliki kepribadian yang sangat berbeda dengan kepribadian ibunya. Ia pernah mengencani model Malou Aamund, Katja Storkholm, hingga Maria Montell.

Pendidikan tinggi ia tempuh di Aarhus University dan menjadi keluarga kerajaan Denmark pertama yang menyelesaikan pendidikan S2 atau master. Ia pun mahir bahasa Prancis, Inggris, hingga Jerman.

Frederik pun sempat menjadi anggota International Olympic Committee antara tahun 2009 sampai dengan 2021. Keaktifannya dalam dunia olahraga inilah yang mengantarkannya bertemu dengan istrinya di sebuah bar saat menghadiri Olympiade Sydney 2000 dan menikah empat tahun kemudian.