Raja Charles III Pakai Perhiasan Rp58 Triliun di Acara Penobatan
Raja Charles III menjadi penguasa Kerajaan Inggris ketika sang ibu, Ratu Elizabeth II mangkat pada 8 September 2022. Namun, penobatan sebagai raja baru akan dilakukan tahun depan karena diperlukan perencanaan dan persiapan yang panjang.
Untuk penobatannya, dikutip dari Daily Mail, Raja Charles III akan mengikuti tradisi dengan mengenakan Mahkota St. Edward yang sangat berat yang terbuat dari emas murni dan menampilkan lebih dari 400 batu permata, termasuk rubi, garnet, dan safir.
Di akhir upacara, dia akan mengenakan Mahkota Negara Kekaisaran saat meninggalkan Gereja Westminster. Raja Charles III juga akan mengenakan mahkota itu pada acara-acara resmi dan pembukaan Parlemen. Mahkota Negara Kekaisaran bukan satu-satunya benda suci yang akan menjadi bagian dari upacara penobatan.
Selain Mahkota Negara Kekaisaran, perhiasan lain yang digunakan dalam acara itu adalah Coronation Regalia, yang berupa tongkat kerajaan dengan salib dan cincin penguasa. Adapun cincin tersebut menampilkan safir segi delapan yang dilapisi dengan empat potong persegi panjang dan satu batu rubi persegi yang membentuk salib.
Menurut Crisscut, tongkat itu menyimpan berlian terbesar di dunia, yakni berlian Cullinan 530 karat senilai 430 juta dolar AS atau Rp 6,5 triliun.
“Perhiasan milik kerajaan terdiri dari sejumlah perhiasan paling berharga dan terkenal di dunia, termasuk Coronation Regalia. Terdiri dari benda-benda suci yang digunakan selama upacara penobatan, kita berharap untuk bisa melihat Coronation Regalia dalam waktu dekat, selama upacara penobatan Raja Charles III,” jelas ahli perhiasan Maxwell Stone.
Stone mengatakan bahwa karena Coronation Regalia merupakan benda bersejarah, sangat sulit untuk menilai harganya. Namun, dia memperkirakan perhiasan tersebut bernilai 3,8 miliar atau sekitar Rp58 triliun.
Detail Penobatan Raja Charles III
Upacara penobatan Raja Charles III akan dihadiri maksimal 2.000 tamu dan bukan 8.000 seperti penobatan sebelumnya yang dilakukan kerajaan Inggris. Salah satu detail prosesi yang dicoret untuk dilakukan yakni pemberian batangan emas kepada Raja Charles III.
"Raja telah menanggalkan banyak bagian dari proses penobatan sebagai pengakuan terhadap dunia yang sudah berubah dalam 70 tahun terakhir," ujar salah satu sumber kerajaan Inggris.
"Lagi pula di zaman di mana orang banyak merasakan kesusahan, (prosesi mempersembahkan emas pada sang raja) ini tidak akan terjadi," imbuh sumber tersebut.
Prosesi upacara tersebut juga tak akan melibatkan publik umum untuk hadir memberi selamat, melainkan tamu yang diperbolehkan hadir hanya datang dari kalangan pejabat.