Raih Suara Terbanyak, Gus Fawait Didorong Nyalon Bupati Jember
Muhammad Fawait berhasil meraih suara terbanyak berdasarkan rekapitulasi KPU tingkat kabupaten Jember dan Lumajang. Bahkan, Gus Fawait, sapaannya, mengklaim sebagai caleg DPRD Provinsi dengan perolehan suara terbanyak se-Indonesia.
Atas prestasi itu, sejumlah komunitas menginginkan Gus Fawait ikut maju dalam Pilkada Kabupaten Jember. Salah satu dukungan disampaikan Laskar Sholawat Nusantara (LSN).
Pengurus LSN Abdullah Wait mengatakan, pada pemilu sebelumnya, Gus Fawait meraih suara 228.229. Sedangkan pada pemilu 2024, Presiden LSN itu berhasil meraih suara 239.414 suara, mengalami peningkatan 30 persen. Khusus di Jember ada sebanyak 217.771 suara.
“Suara Gus Fawait hampir merata di seluruh kecamatan di Jember. Perolehan suara di tiap kecamatan lebih dari 10 persen. Hanya ada tiga kecamatan yang perolehan suara rendah, di Kecamatan Patrang, Sumberjambe, dan Jenggawah,” ujar Abdullah Wait saat konferensi pers, Jumat, 08 Maret 2024 malam.
LSN menilai, tingginya perolehan suara Gus Fawait di Kabupaten Jember salah satunya karena masyarakat Jember menginginkan Gus Fawait menjadi Bupati Jember. Banyak pemilih uang memberikan harapan kepada Gus Fawait menjadikan Jember menjadi lebih baik.
Karena itu, LSN juga mendorong Gus Fawait bersedia dicalonkan sebagai Bupati Jember pada Pilkada Kabupaten Jember. Untuk mewujudkan keinginan itu, LSN mengaku sudah menjalani komunikasi dengan DPP Partai Gerindra.
Sebab, Gus Fawait sebagai kader Partai Gerindra harus memperoleh rekomendasi. Selain itu, juga harus membangun koalisi dengan partai lain.
Kendati demikian, LSN belum bisa memastikan bahwa rekomendasi Gerindra akan turun kepada Gus Fawait dalam pilkada Kabupaten Jember. Jika memang pada akhirnya tidak mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra, maka LSN akan mencari jalur lain melalui partai politik lain.
“Intinya apapun partai yang merekomendasikan Gus Fawait akan kami terima. Kalau sulit mendapatkan rekomendasi dari Gerindra, kami akan melamar ke partai lain,” pungkasnya.
Sementara itu, Gus Fawait mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan masyarakat Jember-Lumajang untuk kembali menjadi anggota DPRD Jawa Timur. Perolehan suara yang cukup besar di luar ekspektasi Gus Fawait.
Sebab, dari unsur Laskar Sholawat Nusantara ada dua orang yang mencalonkan sebagai anggota legislatif Provinsi Jawa Timur. Sehingga Gus Fawait memprediksi perolehan suaranya justru berkurang separuh, namun ternyata justru terjadi peningkatan signifikan.
Menurut pengamat, lanjut Gus Fawait, pemilih yang memilih Gus Fawait pada Pemilu 2024 merupakan ceruk massa baru. Mereka mayoritas menginginkan Gus Fawait maju sebagai Bupati Jember.
Kendati demikian, Gus Fawait masih membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk melihat kondisi yang sebenarnya. Jangan sampai keinginan agar dirinya maju sebagai calon Bupati Jember hanya keinginan segelintir orang saja.
“Saya memohon waktu yang sangat lama untuk menentukan jawaban. Sebagai orang pesantren saya tidak akan mengajukan diri, tetapi jika diminta, maka saya akan melihat langsung ke bawah. Saya kan turun ke desa-desa, menemui tokoh ulama, untuk memastikan apakah masyarakat benar-benar menginginkan saya menjadi Bupati Jember,” ujarnya.
Selain memastikan lebih jauh, Gus Fawait juga akan mengirimkan bentuk dukungan dari berbagai komunitas di Jember ke DPP Gerindra. Selanjutnya kebijakan tetap menjadi hak prerogatif partai.
“Kami membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memastikan. Saat ini masih fokus pilpres dan pileg, karena rekapitulasi sampai tahap provinsi. Nanti dukungan dari masyarakat akan kami laporkan ke partai, agar menjadi pertimbangan dalam mengambil sebuah kebijakan,” pungkasnya.