Gus Ipul : Disiplin Berlalu-lintas, Kunci Keselamatan di Jalan
Untuk ke-enam kalinya berturut-turut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama. Kali ini, penghargaan utama di bidang transportasi ini diberikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan diterima oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul), di Istana Wakil Presiden, di Jakarta, Selasa (31/1/2017).
Pada Desember 2015 lalu, saat mendapatkan secara berturut-turut untuk kelima kalinya, Jawa Timur bahkan sempat diganjar penghargaan tertinggi yaitu Wahana Tata Nugraha Wiratama Kencana. Apabila kembali mampu mempertahankan penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama sampai tahun 2020, maka Jawa Timur akan kembali mendapatkan Wahana Tata Nugraha Wiratama Kencana II.
"Penghargaan ini diukur melalui beberapa hal penting diantaranya, provinsi memiliki dokumen perencanaan yang terpadu dengan pusat dan kabupaten. Alokasi anggaran APBD oleh provinsi, kab/kota dalam bidang transportasi. Serta peningkatan sarana dan prasarana transportasi, dan peningkatan pelayanan, ketertiban di bidang transportasi," kata Gus Ipul
Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberikan penghargaan mengatakan masalah transportasi bisa dilihat dari dua hal yaitu kelancaran transportasi serta keselamatan transportasi.
Tolak ukur dari kelancaran transportasi bisa dilihat dari sisi kemacetan. Semakin macet maka semakin buruk kualitas transportasi di daerah itu. Pengukurannya dilakukan dengan cara melihat kecepatan kendaraan perkilometer perjam.
Sedangkan keselamatan, dilihat seberapa banyak kecelakaan terjadi. Data kepolisian menunjukkan pada tahun 2016, ada 100 ribu lebih kecelakaan yang mengakibatkan 23 ribu lebih orang meninggal di seluruh Indonesia,
lebih lanjut wapres mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi baik buruknya transportasi di daerah, yaitu jumlah penduduk yg makin banyak, jumlah kendaraan yg makin banyak, beban jalan, pertumbuhan ekonomi, serta kedisiplinan pengendara.
Dalam kesempatan ini, Wapres Jusuf Kalla juga memberikan dua solusi terkait transportasi yaitu dengan cara traffic management serta pembangunan infrastruktur jalan yang terus digalakkan.
Terkait penghargaan ini, Gus Ipul mengatakan "penghargaan ini kita syukuri meskipun masih memerlukan kerja keras gubernur dan bupati walikota untuk membenahi masalah transportasi ini. Salah satu yang penting adalah membangun kesadaran masyarakat untuk disiplin berlalu lintas.
Sesuai dengan Kepmenhub RI Nomor : KP.588 Tahun 2016 tentang Penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama ada beberapa kabupaten kota di Jawa Timur yang juga meraihnya penghargaan yakni kategori Kota Raya diraih oleh Kota Surabaya, kategori Kota Besar diraih Kota Malang, kategori Kota Sedang diraih oleh Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kota Blitar, Kabupaten Jombang, Kabupaten Jember, dan kota Probolinggo.
Selain itu juga, kategori Kota Kecil diraih oleh Kabupaten Tulungagung. Sedangkan untuk kategori Angkutan Kota Sedang diraih oleh Kabupaten Sidoarjo.
Jawa Timur juga memborong di kategori lainnya diantaranya Kategori Lalu Lintas Kota Sedang diterima oleh Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Banyuwangi.
Untuk Kategori Lalu Lintas Kota Kecil diraih oleh Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Blitar, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Situbondo. Untuk kategori Plakat Wahana Tata Nugraha Wiratama diterima oleh Kabupaten Kediri dan Kabupaten Sumenep.
Pada tahun 2015, jumlah kabupaten/kota di Jawa Timur yang ikut untuk dinilai sebanyak 31 kabupaten/kota dan yang meraih penghargaan sebanyak 27 kabupaten/kota atau 87 persen dari total yang ikut serta. Pada tahun 2016 ini jumlah kabupaten/kota yang mengikuti semakin banyak yakni 35 kabupaten/kota dan yang meraih penghargaan sebanyak 30 kabupaten/kota atau 92 persen, sehingga ada kenaikan dari tahun 2015-2016 sebesar lima persen.
Sekadar diketahui, penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama adalah penghargaan yang diberikan Presiden Republik Indonesia kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai perwujudan pembinaan pemerintah dalam menata transportasi perkotaan.
Wahana Tata Nugraha Wiratama bertujuan sebagai sarana untuk mendorong dan memotivasi Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupate/Kota dalam penyelenggaraan transportasi perkotaan yang selamat, tertib, lancar, efisien, andal dan berkelanjutan.
Penghargaan ini diberikan setiap tahun. Penilaian dilakukan atas kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil. Aspek penataan transportasi yang berkelanjutan, dan berbasis kepentingan publik dan ramah lingkungan mendapat pertimbangan terbesar dalam penilaiannya. Dan juga kemampuan daerah dan peran serta masyarakatnya dalam meningkatkan penyelenggaraan kinerja sistem transportasi perkotaan dalam terciptanya sistem lalu lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, selamat, aman , efisien, berkelanjutan dan menjamin ekuitas hak pengguna.
Advertisement